Dua Orang Tewas di Jalur Mudik Cianjur Selatan

Kecelakaan di Jalur Cianjur Selatan

CIANJUR, RADARSUKABUMI.com – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan lintas selatan Jawa Barat yakni di jalan Raya Cidaun-Sindangbarang kembali terjadi, Sabtu (18/5/19). Padahal kejadian serupa yang menewaskan tiga orang akibat terseruduk kendaraan baru beberapa hari lalu.

Peristiwa kali ini terjadi di kilometer 26, tepatnya di Kampung Gabungan, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Cianjur Selatan, sekitar pukul 14.30 Wib dengan melibatkan mobil Toyota Avanza Nopol F 1856 IR, berwarna silver dengan Daihatsu Grand Max pikup berwarna hitam nopol B 9496 AE.

Bacaan Lainnya

Laka kali ini menewaskan dua orang pengendara di lokasi kejadian. Korban meninggal dunia atas nama Jujun Junaedi (32) warga Kampung Sinarmulya Desa Jayapura dan Jamasyari (54) warga Kampung Cikaso Desa Sukapura semuanya Kecamatan Cidaun. Satu korban lagi dalam keadaan kritis Rahmat Safaat, warga Kampung Solokmini Desa Cisaat.

Kapolsek Cidaun AKP Falahudin membenarkan peristiwa kecelakaan secara beruntun. Awal kejadian tersebut saat mobil Avanza warna silver dengan Nomor F 1856 DR ingin menyalip kendaraan Grand Max B 9496 AE yang ada di depannya.

Setelah berada di jalur kanan, tiba-tiba mobil Avansa yang kemudikan korban Jujun Junaedi membanting stir dengan tajam ke arah kiri jalan. Naas di depan sudah ada sepeda motor, dan korban pun tak bisa menghindarinya dan hantaman pun tak bisa terelakan.

“Akibatnya terjadi benturan keras antara mobil Avanza dengan mobil Grand Max yang hendak disalip itu,” terang Falahudin.

Posisi terakhir dari mobil Grand Max, lanjut Falahudin, ada di area sawah. Sedangkan Avanza Silver terhenti karena membentur lagi kendaraan boks yang sedang terparkir. Mobil Avanza Silver mengalami rusak berat di bagian kiri badan.

“Sedangkan pengemudi sepeda motor lari meninggalkan TKP,” tambahnya.

Dijelaskannya, korban atas nama Jujun Junaedi mengalami patah tulang di bagian dada akibat benturan benda keras. Selain itu alami robek di bagian kepala sepanjang 15 centimeter serta pendarahan pada telinga kanan, kiri dan hidung.

Sementara korban lainnya atas nama Jamasyari, keduanya sudah dibawa oleh keluarganya masing-masing. “Untuk korban yang mengalami luka berat dan dalam kondisi kritis atas nama Rahmat Safaat penumpang mobil Avanza, masih ditangani secara intensif di Puskesmas Cidaun,” tambah Kapolsek.

Sementara itu, Nuraeni (25) saksi mata warga sekitar dirinya kaget ketika mendengar suara seperti bruk di depan Jalan Raya Cidaun- Sindangbarang.

“Rumah saya jaraknya kurang lebih ada 100 meter ke jalan lokasi kejadian, lalu saya bersama keluarga melihat ke depan untuk memastikan suara tersebut, ternyata warga sudah banyak, pas saya lihat ada kecelakaan beruntun antara mobil Avanza dan Grand max dan mobil box,” ungkapnya.

Sebelumnya, kejadian kecelakaan lalu lintas yang merenggut tiga nyawa remaja dan satu orang kritis di Kecamatan Cidaun oleh pengemudi mobil Honda Jazz dengan nomor polisi D 1722 GX terjadi pada Sabtu (11/5) malam lalu.

Laka terjadi di Jalan Raya Pelabuhan Jayanti Km 01, Kampung Babakan Garut, Desa Cidamar, Cidaun. Tiba-tiba, sebuah mobil bernopol D 1722 GX melaju sangat kencang lalu oleng.

Saking kerasnya tabrakan, tiga remaja yakni Faisal (15), Hermawan (14) dan Anwar (12) tewas di lokasi kejadian. Sedangkan satu korban lainnya, Lungga (16), kritis dan harus menjalani perawatan intensif di Puskesman Cidauan. Pelaku yang berinisial A berhasil dibekuk dan digiring ke Polres Cianjur dan kini tengah diproses.

(RC/jay/pojokjabar/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *