SUKABUMI — Setelah hujan mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi, dilaporkan dua kecamatan diterjang bencana longsor. Kedua wilayah tersebut pertama Kampung Sirna Bakti, RT (01/06), Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug dan Kampung Gadung, RT (10/006), Desa Ciwalat, Kecamatan Pabuaran pada Kamis (23/12).
Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat bencana alam itu, telah menyebabkan kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani kepada Radar Sukabumi mengatakan, bencana longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Cicurug ini, menyebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) belakang rumah warga setempat yang bernama Ioh (65) tergerus longsor dengan panjang 15 meter dengan lebar 1,5 meter.
“Selain itu, bangunan dinding dan dua kamar serta satu bangunan dinding MCK milik warga jebol,” kata Anita kepada Radar Sukabumi pada Kamis (23/12).
Sementara, bencana longsor yang terjadi di Kampung Gadung, RT 010/006, Desa Ciwalat, Kecamatan Pabuaran, telah menyebabkan bangunan pondasi sekolah SD Harapan, Kecamatan Pabuaran tergerus longsor dengan panjang 8 meter, lebar 2 meter. “Selain itu, pagar bangunan sekolah itu, juga ikut tergusur longsor,” paparnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dua bencana longsor yang terjadi di dua kecamatan tersebut, terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras dengan intesitas tinggi. Terlebih lagi, konstruksi tanah di wilayah tersebut, kondisinya dinilai labil. “Sehingga, saat terus-terusan diguyur hujan deras, tanahnya langsung longsor,” bebernya.