PALABUHANRATU — Peristiwa kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Sukabumi. Kali ini, angkutan kota (Angkot) jurusan Citarik – Palabuhanratu, terjungkal setelah diseruduk Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi F 8678 UX di Jalan Nasional III, tepatnya di Kampung Ciawun, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kamis (17/9).
Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi, Iptu Nandang Herawan mengatakan, laka lantas yang terjadi sekira pukul 09.00 WIB itu, bermula saat angkot Suzuki Carry bernomor polisi F 1977 QL yang dikendarai Jaka dengan membawa empat penumpang yakni, Yulianti (36), Yani (40), Ikah (60) dan Sumiati (20), melaju satu arah dengan kendaraan Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi F 8678 UX yang dikemudikan Riki Maulana dengan membawa satu penumpang yang bernama Asep dari arah Palabuhanratu menuju arah Sukabumi.
“Sesampainya di tempat kejadian perkara, sewaktu melintasi jalan lurus, kendaraan Mitsubishi Colt Diesel hendak akan mendahului angkot, dikarenakan jarak sudah sangat dekat kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan lagi, sehingga bagian kiri Mitsubishi Colt Diesel mengenai bagian belakang Angkot,” jelas Nandang kepada Radar Sukabumi, Kamis (17/9).
Saat mobil Colt Diesel menyeruduk angkot, sambung Nandang, mobil angkot yang membawa empat penumpang itu, langsung hilang kendali dan oleng kebahu badan jalan sebelah kiri dan bagian depan kendaraan kendaraan angkot langsung mengenai bangunan rumah warga.
“Setelah mengetahui kejadaian ini, sejumlah petugas dari Unit Laka Lantas Polres Sukabumi langsung meninjau ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi. Selain itu, petugas juga langsung mengevakuasi empat korban laka lantas yang merupakan penumpang angkot, ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palabuhanratu, untuk mendapatkan tindakan tim medis secara intensif,” paparnya.
Sementara itu, Humas RSUD Palabuhanratu, Bili Agustian mengatakan, pihaknya mengaku telah mendapatkan laporan sebanyak empat korban laka lantas yang masuk ke RSUD Palabuhanratu sekira pukul 09.30 WIB. “Korban laka lantas ini, ada empat orang yang masuk ke rumah sakit ini dan semuanya perempuan,” jelasnya.
Dari empat korban laka lantas yang masuk ke RSUD Palabuhanratu itu, sambung Bili, satu korban diantaranya atas nama Ikah telah meninggal dunia.
Karena mengalami trauma toraks patah tulang.
“Satu korban ini, telah menghembuskan nafas terakhinya, saat menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu,” bebernya.
