Dinkes Kota Sukabumi Klaim Kasus Campak Masih Terkendali

Wita Darmawati
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi, Wita Darmawati

SUKABUMI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, tidak menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait kasus campak. Pasalnya, berdasarkan data dua tahun terakhir jumlah kasusnya masih terkendali.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, drg Wita Darmawanti mengatakan, pada 2021 terdapat dua kasus campak dan tahun lalu ditemukan enam kasus campak diwilayah kerja Puskesmas Sukakarya, Sukabumi dan Nanggeleng.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah selama dua tahun terakhir kasus campak bisa terkendali di Kota Sukabumi,” kata Wita kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Wita menjelaskan, beberapa kasus terjadi tidak bersamaan dan tidak pada satu tempat, sehingga hal ini menjadi salah satu pertimbangan terkait diterapkannya status KLB di Kota Sukabumi. “Sedangkan sejak awal tahun ini, belum menemukan kembali kasus campak,” ucapnya.

Sebagai langkah antisipasi, Wita menghimbau, masyarakat untuk melakukan imunisasi di Posyandu terdekat.

“Munculnya kasus campak ini, karena proses imunisasi terhambat selama adanya pandemi Covid-19,” paparnya.

Sebab itu, Wita mengajak masyarakat kembali digugah kesadarannya untuk melakukan imunisasi melalui Posyandu demi mencegah penyebaran campak.

“Kasus itu sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi sehingga saat ini kami kembali menggiatkan Posyandu,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait