Derita Pelajar Suradita Sukabumi, Diterjang Retakan Tanah Timbul Was-was

SDN Suradita Gegebitung Sukabumi
MEMPRIHATINKAN : Sejumlah siswa SDN Suradita, tepatnya di Kampung Suradita, RT 18/RW 08, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, saat melakukan proses KBM pada bangunan rusak akibat bencana retakan tanah.(FOTO : UNTUK RADAR SUKABUMI)

Sementara itu, Kepala SDN Suradita, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Edi Junaedi kepada Radar Sukabumi menjelaskan, pihaknya membenarkan perihal kondisi bangunan sekolah yang rusak berat akibat bencana retakan tanah itu.

Bacaan Lainnya

“Jumlah total siswa di SDN Suradita itu, ada sekitar 49 orang. Nah, siswa sekarang masih belajar di sekolah yang rusak, karena sekola darurat masih dalam proses atau belum jadi,” jelasnya.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, masih kata Edi, ketika hujan tiba atau gerimis. Maka pihak sekolah terpaksa membubarkan para siswanya dengan mengalihkan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) melalui daring.

“Pembuatan sekolah darurat baru dilakukan pada Minggu (28/11) dikerjakannya oleh orang tua siswa dan warga Suradita dan sekarang belum selesai pembuatannya,” bebernya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bangunan sekolah di SDN Suradita yang rusak akibat bencana alam itu. Diantaranya, ruang kantor terapat pegerakan atau pergeseran tanah. Sementara, untuk bangunan yang menglami keretakan berada di teras dan halaman sekolah yang kondisi tanahnya sudah anjlok dan berlobang. Sedangkan untuk bangunan WC dan Musholla, kondisi tanahnya anjlok, sehingga bangunannya miring.

“Mohon maaf kalau kami baru 2 bulan tugas di SDN Suradita. Kepala Sekolah sebelumnya sudah laporon baik ke Desa Ciengang dan pemerintah Kacamatan Gegerbitung dan ke Dinas Pendidikan serta BPBD, “

“Selain itu, upaya kami dari sekolah sudah membuat permohonan izin tempat atau tanah ke PTPN Perkebunan untuk bangunan sekolah darurat dan tempat untuk bangunan Sekolah yang permanen. Keinginan dari orang tua siswa ingin pindah belajar dengan membuat sekolah darurat sambil menunggu bantuan datang,” pungkasnya. (den/e)

Pos terkait