Dampak Vaksinisasi Covid-19 Mulai Dilaporkan, Satgas Bilang Begini

DIVAKSIN : Salah satu Warga di Kabupaten Sukabumi saat menerima vaksin Covid-19

SUKABUMI — Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi menerima tujuh laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Covid-19 dengan kategori ringan. Sasaran vaksinasi yang mengidap KIPI ringan dilakukan observasi di faskes lokasi vaksinasi secara langsung.

Hal ini disebutkan oleh Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman. Menurutnya,selama vaksinasi berjalan di Kabupaten Sukabumi, pihaknya telah menerima tujuh laporan KIPI dengan kategori ringan.

Bacaan Lainnya

“Selama ini, mulai dari vaksinasi tahap satu dam dua yang masih berjalan kami mendapat laporan tujuan KIPI, itu pun kategorinya ringan, sehingga hanya dilakukan observasi di lokasi kemudian diperbolehkan untuk pulang,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, Selasa (23/3/2021).

KIPI kategori ringan, lanjut Andi, gejalanya hanya pusing dan lemas hingga alergi. Sehingga penanganannya pun bisa dilakukan di lokasi vaksinasi. Sedangkan, jika reaksinya hanya lapar dan ngantuk, itu merupakan reaksi normal.

“Jadi begini ya, KIPI ringan itu bilamana sebelum vaksin tidak mengalami gejala pusing jadi pusing, sebelumnya tidak lemas jadi lemas, atau sebelumnya tidak alergi jadi alergi,” sebutnya.

Jika terdapat KIPI dengan kategori berat, pihaknya telah menyediakan dua rumah sakit rujukan KIPI. Pertama, RS Sekarwangi dan RS Palabuhanratu. “Alhamdulilah sampai saat ini tidak ada KIPI berat, mudah-mudahan tidak ada ya dan program vaksinasi di Kabupaten Sukabumi berjalan dengan lancar,” imbuhnya.

Beberapa waktu lalu, sempat beredar informasi bahwa orang yang habis divaksinasi tidak boleh langsung pulang ke rumah. Waktu tunggu itu setidaknya 30 menit untuk memantau ada atau tidaknya KIPI. “Sebenarnya, KIPI tidak hanya berlaku untuk vaksin COVID-19. Jadi, Bila 30 menit tidak ada reaksi yang patut dikhawatirkan, pasien bisa pulang,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *