DAM Giat Kampanyekan #Cari_Aman

SUKABUMI – PT Daya Adicipta Motora (DAM) sebagai distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat (Jabar), sangat konsen dan konsisten dalam mengkampanyekan #Cari_Aman saat berkendara sepeda motor kepada seluruh pengguna motor Honda di Jawa Barat (Jabar). Hal ini dilaksanakan melalui beragam rangkaian kegiatan kampanye #Cari_Aman yang digelar sepanjang 2017 di beberapa kota di Jabar.

Berbagai golongan dan usia menjadi target peserta edukasi dan pelatihan yang dijalankan. Terhitung sejak awal 2017 sampai dengan Oktober,sekitar 27.018 orang lebih telah mengikuti edukasi dan pelatihan oleh team safety riding DAM.

Bacaan Lainnya

“Kampanye #Cari_Aman ini secara terus-menerus dan konsisten ditujukan bagi seluruh pengguna sepeda motor Honda dan masyarakat umum,”kata Lerri Gunawan selaku General Manager Sales, Marketing dan Logistik DAM melalui keterangan resminya kepada Radar Sukabumi, Jumat (24/11).

Ini bertujuan memberikan wawasan mengenai teknik dasar mengendalikan sepeda motor dengan mematuhi undang-undang lalu lintas, beserta etika berkendara yang baik.

Sementara pada November 2017 ini, lebih dari 300 orang yang menjadi target kegiatan ini, kampanye #Cari_Aman bulan November 2017 diawali dengan kegiatan Training Safety Riding di PT. Bukit Muria Jaya – Karawang (9/11). Kegiatan kemudian berlanjut di PT. Tsuzuki Asama – Karawang dan juga kampanye #Cari_Aman yang bekerjasama dengan Polresta Bandung (11/11).

Selanjutnya, pada Minggu(12/11), tim safety Riding DAM menggelar kegiatan bersama Karang Taruna Kecamatan Cinambo – Bandung serta beberapa komunitas sepeda motor Honda di Jabar.

Sementara itu, Asep Wawan Hernawan, Instruktur Safety Riding DAM menjelaskan, sudah menjadi tradisi edukasi bagi tim safety riding Honda untuk memberikan wawasan teori dan praktik berkendara sepeda motor.

“Peserta juga mendapatkan edukasi dalam memprediksi potensi bahaya saat berkendara sepeda motor melalui simulator Honda Riding Trainer (HRT), membekali pengetahuan berkendara yang baik dan aman dengan selalu melakukan prediksi potensi bahaya,”ujarnya. (*/wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *