Daftar Tokoh yang Dianugerahi Sukabumi Award 2022

ANUGRAH SUKABUMI AWARD
ANUGRAH SUKABUMI AWARD : 16 Tokoh yang dianugerai Radar Sukabumi Award atas dedikasinya dalam membangun Sukabumi pada kegiatan HUT ke-14 Radar Sukabumi yang digelar di Hotel Taman Sari Kota Sukabumi. (Foto : Tim Radar Sukabumi)

SUKABUMI — Sejumlah tokoh Dianugerahi penghargaan pada saat Peringatan HUT ke-14, Radar Sukabumi, pada Sabtu (17/12/2022) kemarin. Acara yang digelar di Hotel Taman Sari Kota Sukabumi berlangsung meriah ada 16 Tokoh yang menerima penghargaan.

Ke 16 Tokoh yang dianugerai Radar Sukabumi Award dinilai atas dedikasinya dalam membangun Sukabumi. Ada berbagai kategori dalam penganugerahan tersebut. Mulai dari kepala daerah inovatif, tohok pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemuda inspiratif, penggerak UMKM dan lainnya.

Berikut sejumlah Profil Tokoh yang Dianugerai Sukabumi Award 

Tokoh Pengusaha Muda Inovatif

Giffary Shadira Putra

lahir di Sukabumi, 2 September 1996.

Sukses menjalankan bisnis di usia muda menjadi idaman semua orang. Giffary Shadira Putra di usianya yang muda sudah bergelut diberbagai bidang usaha beragam, dari bisnis kuliner hingga membangun bisnis lainnya.

Sejak 2016 hingga 2022, Giffary menggeluti berbagai bisnis. Seperti, CFO dan Founder PANDU Travel Application yang fokus pada travel agen, pedoman dan tujuan perjalanan, Direktur dan Pendiri Panca Arsa Sejahtera (Bumi Arsa) perusahaan itu
bekerja di industri kreatif, ruang terbuka, ruang publik dan lain-lain.

Tak hanya itu, anak dari Wakil Walikota Sukabumi Andri Hamami ini merupakan pemilik dan pendiri nama coffee salah satu kedai kopi yang berada di Kota Sukabumi dan sebagai Direktur Sukabumi Retail Utama (SRU) perusahaan distribusi yang fokus pada distribusi pihak ketiga, Kino, Global Freesia Nusantara, Dapurkita dan lainnya.

Giffari juga sebagai Manajer Operasional Kujang Marinas Utama (KMU) distribusi
perusahaan yang berfokus pada distribusi pihak ketiga seperti Unilever dan Nestle, Direktur Kujang Marinas Putra Utama (KMPU) perusahaan yang bergerak di lapangan Minyak dan Gas, Direktur Triguna Marinas Utama (TMU) perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan SPBU bekerja sama dengan Pertamina, Direktur Sukabumi Putra Utama (SPU) perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan dan lapangan gas dan Komisaris Waluran Alam Lestari (WAL) perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan SPBU bekerja sama dengan Pertamina.

Tokoh Bupati inspiratif 

Bupati Sukabumi H Marwan Hamami

Lahir di Sukabumi, 22 Mei 1963
Karir:
– Wakil Bupati Sukabumi 2005-2010
– Bupati Sukabumi 2015-2020
– Bupati Sukabumi 2020-sekarang

Prestasi demi prestasi berhasil ditorehkan Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Terbaru, pria yang pernah menjadi dosen meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tahun 2021. Merupakan pencapaian kedua berturut-turut.

Kabupaten Sukabumi yang terkenal dengan potensi di sektor pariwisata, juga kembali mencatatkan prestasi luar biasa. Tahun 2022, Desa Wisata Hanjeli yang berada di Kecamatan Waluran, meraih Juara pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekfraf RI). Hal yang sama juga pernah dilakukan pada tahun sebelumnya, yakni Desa Wisata Cisande di Kecamatan Cicantayan masuk dalam ADWI. Dan banyak lagi prestasi lainnya yang sdh ditorehkan.

Tokoh pariwisata 

Asep Hidayat Mustofa, S.Pd.I

Lahir di Sukabumi, 1 Desember 1987

Asep merupakan eks pekerja migran yang kembali ke Sukabumi dan mengembangkan Desa Wisata Hanjeli. Tanaman hanjeli yang melimpah di Desa Waluran Mandiri dikembangkan menjadi komoditi yang bernilai ekonomi. Alumnus STAI Syamsul Ulum Sukabumi pada 2012 lalu, melibatkan masyarakat setempat untuk menjadi pengrajian dan pegiat ekonomi kreatif. Sehingga terjadilah eksebisi dan akomodasi wisata yang otentik, berciri khas dan potensial di Sukabumi.

Asep Hidayat Mustofa berhasil membawa Desa Wisata Hanjeli meraih Juara III pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Otomatis, ini menambah kredit poin bagi Kabupaten Sukabumi dari sektor pariwisata. Desa Wisata Hanjeli berada di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran. Salah satu wilayah penyangga Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).

Tokoh Legislator Inspiratif 

H.Heri Gunawan, Anggota DPR RI

Lahir di Sukabumi, 11 April 1969.

Heri Gunawan Terlahir dari keluarga petani di Sukabumi, sosoknya menjadi panutan masyarakat sukabumi. Duduk menjadi anggota DPR RI selama dua periode yakni 2014–2019 dan 2019–2024 telah banyak dirasakan manfaatnya untuk masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi. Sejumlah program dan aspirasi yang muncul dari masyarakat Sukabumi telah diakomodir oleh legislator senayan tersebut.

Tak melihat warna dan rumahnya apa, Heri Gunawan mencoba membuka ruang Komunikasi dengan masyarakat, kehadiran Rumah Aspirasi dan Inspirasi (RAI Hergun) menjadi jembatan atau fasilitator untuk menyerap dan merealisasikan apa yang diinginkan oleh masyarakat.

Sosok yang Supel dan Bersahabat, tak ada sekat antara pejabat dan masyarakat menjadikan warga sukabumi semakin dekat dengan Heri Gunawan. Perjuangannya dalam membela rakyat tak pernah padam didalam dirinya. Setia Berjuang Bersama Rakyat.

Kepala Daerah Inovatif

H. Achmad Fahmi Walikota Sukabumi

Lahir di Jakarta,4 Mei 1974

Selama menjabat menjadi Kepala daerah Kota Sukabumi berbagai program inovatif dan kreatif digulirkan oleh Achmad Fahmi. Terbaru ini, Achmad Fahmi mendapatkan penghargaan sebagai Creative Leader dari Indonesia Creative Cities Network (ICCN).

Selama menjabat wali kota, Achmad Fahmi menjalankan beberapa program strategis pengembangan sektor kreatif dan berhasil menjadikan Sukabumi sebagai salah satu kota kreatif di Jabar.

Bahkan Program unggulan yang inovatif pun seperti Homecare, Rumah Singgah, puskesmas klinik sore-malam, ambulans Sigap, dan Sukabumi Kelurahan Entrepreuneurship Center (Kece). Lima lainnya yaitu Sukabumi Creative Hub (SCH), Gerakan Literasi, Gerakan Magrib Mengaji, Gerakan Shalat Subuh Berjamaah, aplikasi pengaduan Sukabumi Particapeted Responder (Super) sangat terasa langsung manfaatnya oleh masyarakat.

Selain itu program inovasi dari SKPD yang digenjot Achmad Fahmi berhasil menorehkan prestasi tingkat Provinsi hingga Nasional.

TOKOH Peduli kemanusiaan 

Drh H. SURANTO SUMOWIRYO

Lahir di Sukoharjo, 3 Juni 1961

Selama dua periode dipercayakan menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia Kota Sukabumi, Suranto Sumowiryo mendedikasikan dirinya untuk kemanusiaan. Ragam layanan kemanusiaan telah diinisiasi. Diantaraya pemenuhan stok kantong labu darah berikut dengan peningkatan standar kualitasnya, pembentukan 400 orang relawan SIBAT, Siaga Bencana Berbasis Masyarakat di seluruh kelurahan di Kota Sukabumi, mendirikan permodelan Retrofitting Rumah Aman Gempa di Baros, Kota Sukabumi, layanan pendistribusian air bersih, dan pemberian bantuan terhadap korban terdampak bencana alam. Hal lainnya adalah penyemprotan ribuan ton liter cairan desinfektan organik selama pandemi Covid-19 dan layanan animal care.

Di tangan Suranto, PMI Kota Sukabumi terus mendapatkan kepercayaan kemitraan dari organisasi internal PMI, hingga Palang Merah dari negara luar, bahkan International Comittee of The Red Cross. Terkini, PMI Kota Sukabumi terus mendapatkan kepercayaan dari PMI pusat dan PMI Provinsi Jawa Barat untuk membantu operasi tanggap darurat bencana (TDB) gempa bumi di Cianjur.

Pejuang Kesehatan

Liviana Ridwan

Lahir di Sukabumi, 7 Februari 1969

Liviana Ridwan, aktif sebagai aktivis thalasemia di Sukabumi. Menjabat sebagai Ketua Pelaksana Hari Persatuan Orangtua Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI) Kota Sukabumi, Livi, mengabdikan diri untuk para penderita thalasemia di Sukabumi. Bermitra dengan PMI baik Kota dan Kabupaten Sukabumi, Livi panggilan akrabnya kerap terlibat dalam kegiatan donor darah. Hal itu dilakukan karena penyintas thalasemia selalu membutuhkan transfusi darah.

Sebagai seorang ibu yg memiliki anak penderita thalasemia membuat Livi mengabdikan diri untuk para penderita yang jumlahnya sekitar 40 orang di Kota Sukabumi.

Penggerak UMKM dan Ekonomi Kreatif

Mochammad Agus Ramdan

Lahir di Sukabumi, 18 Agustus 1979

Mochammad Agus Ramdan atau yang akrab disapa Agus Dani adalah pegiat dan pengrajin bambu di Sukabumi. Lewat wadah bernama Dunia Bambu Sukabumi, lulusan S2 STIA Magister Administrasi Bandung pada 2022 membuat bambu semakin bernilai dan terkenal. Bambu dia identifikasi lebih detail, dari segi warna, bentuk, guratan, ukuran, hingga fungsinya. Agus Dani menjadikan bambu sebagai komoditi bernilai ekonomi. Dengan memberdayakan masyarakat menjadi pengrajin, menciptakan karya-karya dari bahan bambu. Seperti kipas, keranjang, topi caping hingga terkini tumbler.

Agus bercita-cita menjadikan bambu primadona. Tak hanya bernilai ekonomi tapi juga menghijaukan bumi.

Tokoh Milenial Kreatif dan Berprestasi

Najma Fahmi

Lahir di Sukabumi, 26 Agustus 2002

Najma Fahmi, seorang mahasiswi asal Kota Sukabumi yang mengenyam pendidikan di Universitas Padjajaran. Ia sukses menorehkan tinta emas. Terpilih menjadi kandidat pada program pengembangan sebuah aplikasi yang diperuntukkan bagi para penyintas disabilitas atau aplikasi “TeDi (Teman Disabilitas)”.

Najma menjadi perempuan satu-satunya yang terpilih dalam project pengembangan aplikasi tersebut, bersama dengan lima orang rekannya dari berbagai universitas lain di Indonesia. Aplikasi ini menawarkan fitur “Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia) Translator” untuk menerjemahkan bahasa isyarat, “Object Detection” untuk mendeteksi obyek sekitar, “Currency Detection” untuk mendeteksi mata uang, dan “Text Detection” untuk membaca sebuah teks.

Aplikasi ini sudah mendapatkan suport dari Kemendikbudristek dan Google. Keduanya, sedang melakukan pengembangan aplikasi TeDi yang merupakan sebuah aplikasi aksesibilitas all-in-one pertama di Indonesia yang bertujuan untuk memudahkan kehidupan penyandang disabilitas guna membantu tiga penyandang disabilitas, yaitu tunanetra, tunarungu, dan tunawicara.

Tidak hanya itu, Najma memiliki segudang prestasi dalam karir pendidikan, diantaranya, terpilih sebagai salah satu Machine Learning Engineer dari 63.000 pendaftar dengan tingkat penerimaan 4.76 persen. Mendapat pengakuan khusus sebagai lulusan istimewa dan masuk kedalam 10 persen lulusan teratas Bangkit 2022. Bekerjasama dengan Google Indonesia dan mentor dari Google USA serta perusahaan Indonesia seperti Dicoding dan Tokopedia.

Menginisiasi lima seminar terkait teknologi Computer Vision dengan beberapa komunitas dan media partner di Indonesia, membuat ratusan konten tentang teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan Computer Vision dengan tujuan mengedukasi masyarakat umum. Berpartisipasi dalam tiga proyek Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dalam lingkup pertanian, pariwisata, dan rantai pasokan global serta bekerja dalam tiga tim dengan mentor dari Google, Microsoft, dan Tesla. (*)

Tokoh Penggerak Olahraga

Idhan Rusmaindarsah Dwisya

Lahir di Sukabumi, 14 September 1977

Olahraga adalah hobinya. Berkat hobinya ini, Idhan menorehkan prestasi untuk Kota Sukabumi. Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Sukabumi ini mencatatkan sejarah pada Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat XIV tahun 2022 dengan mempersembahkan medali perunggu.

Prestasi lainnya Idhan pernah mewakili tim Indonesia menjuarai turnament RSC International Soccer 7’S yang digelar di Royal Selangor Club Kiara Sports Annexe Kuala Lumpur 3-4 Agustus 2019.(*)

Tokoh Wanita Inspiratif

Reni Rosyida Muthmainnah

Lahir 04 Desember 1975

Reni Rosyida Muthmainnah sosok wanita inspirasif ini telah banyak menerima sejumlah penghargaan. Baik penghargaan secara pribadi ataupun kedinasan. Bahkan pernah menjabat sebagai ketua forum perempuan pengadaan barang dan jasa.

Kini Reni menjabat sebagai kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Sukabumi. Sosok yang ulet dan kuat, menjadikan dirinya terus mengabdi dan berinovasi membuat berbagai langkah, rumusan dan terobosan dalam membangun Kota Sukabumi. Bisa kita lihat, kemajuan Kota Sukabumi dari beberapa sektor seperti angka kemiskinan, perekonomian dan pembangunan mengalami kemajuan yang semakin baik.(*)

Tokoh Pengusaha Muda Kreatif

Adinda Maulana Moch M.S

Lahir 20 Februari 1990

Adinda Maulana merupakan sosok pemuda milenial yang kreatif dalam menciptakan peluang usaha. Di umurnya 32 tahun, Adinda menciptakan usaha di bidang periklanan, produk dan layanan jasa.

Saat ini Pemuda asal Kota Sukabumi itu sedang merintis usaha di bidang periklanan hingga industri sistem keamanan. Adinda meluncurkan aplikasi layanan jasa khusus warga Sukabumi yakni Suka Iklan, Suka Ojeg, bageur bokx.

Aksi nyata pemuda milenial itu memberikan efek yang baik untuk membuka lapangan pekerjaan di Sukabumi. Adinda pun mengajak warga dan pemuda untuk bergabung dalam mengembangkan perusahaannya. (*)

Tokoh Pejuang Pendidikan

Budi Suwanda

Guru merupakan pekerjaan yang mulia. Berpedoman pada prinsip itu membuat Budi Suwanda tidak pernah putus asa. Mengabdi sebagai tenaga honorer selama 18 tahun di SD Ciroyom yang berada di pelosok daerah Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi. Budi mengajar 6 kelas dengan 52 siswa.

Setiap hari Budi sendirian, bolak balik dari kelas ke kelas untuk mengajar siswa-siswanya. Perjuangannya dalam mendidik anak juga harus menempuh jalan yang cukup jauh. Akses ditempuh harus melewati sungai. Jika melalui jalur darat, harus memasuki hutan setiap berangkat mengajar.

Tak jarang Budi menginap di kantor kepala sekolah jika merasa letih. Jarak menuju sekolah mencapai 25 kilometer.
Pejuang pendidikan ini sangat layak disandang oleh Budi Suwanda dengan pekerjaannya yang begitu tulus tanpa melihat kondisi sekitar, terpenting dirinya ingin memberikan ilmu kepada siswasiswanya.(*)

Tokoh Penggerak Daerah Terpencil

Acep K

Tempat Tanggal lahir: Sukabumi 4 Maret 1973

Menjadi pemimpin di suatu daerah memang tak mudah. Namun sosok Acep yang merupakan Kepala Dusun ini tidak pernah berhenti dan berjuang keras untuk mengembangkan daerahnya

Dusun Cianggrek yang berada di Desa Mekarasih Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi memang berada tak jauh dari pusat Kota Palabuhanratu, sekitar 10 kilometer. Dulu jalan menuju dusun tersebut sangat terjal dan terisolir. Harus melewati jalanan bebatuan.

Namun berkat sosok Acep, kondisi terkini telah berubah. Acep mampu menggerakan warganya, mengubah jalan didusunnya agar mudah dilalui. Akses jalan menjadi lebih manusiawi. Dulu harus menelusuri sungai, kali ini sudah dibuatkan jalan
program pemerintah yang dikerjakan warga setempat.

Tak hanya mengubah jalan, internet pun sudah bisa dinikmati di Dusun Cianggrek,bantuan dari kementerian desa tertinggal.

Acep sedikit demi sedikit merubah dusunnya tersebut, perekonomian pun mulai menjadi lebih baik dengan infrastruktur yang semakin layak. Dusun yang terkenal dengan sentra cabe rawit pun kini mulai berkembang. Acep sangat layak menjadi tokoh Penggerak Daerah Terpencil. (*)

Tokoh Peduli Lingkungan

Adin Putra Perdana

lahir di Sukabumi, 14 ApriL 1988

Berawal dari rasa kecintaan terhadap alam dan lingkungan, sosok Adin Putra Perdana mencoba mengimplementasikan kecintaannya pada lingkungan melalui teknologi. Sampah diubah jadi rupiah. Melalui Pointtrash ciptaan warga Sukabumi ini, menjadikan sampah berharga. Pointtrash hadir untuk memudahkan cara memilah dan memilih sampah anorganik.

Bukan sekadar bisnis. Adin menciptakan layanan jasa ini mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Sampah menjadi Rupiah, Lingkungan terjaga dan pekerjaan terbuka.(*)

Tokoh perusahaan Peduli Pembangunan Manusia 

PT. SEMEN JAWA DAN PT TAMBANG SEMEN SUKABUMI

Sejak beroprasi pada 2015, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) terus mengembangkan pemberdayaan masyarakat. Mulai dari bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastrutur Lingkungan, dan Keagamaan.

Dalam bidang Pendidikan, PT Semen Jawa dan PT TSS memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi di lima desa. Mulai dari tingkat SD, SMP SMA dan Perguruan Tinggi, melalui program Sharing The Dream. Untuk di bidang Kesehatan, PT Semen Jawa dan PT TSS menyediakan layanan kesehatan gratis melalui klinik keliling bekerjasama dengan puskesmas setempat, pembangunan sarana air bersih, mendukung balita melalui program posyandu untuk peningkatan gizi, serta pencegahan stunting.

Di bidang Infrastruktur, PT Semen Jawa dan PT TSS sudah membangun dan memperbaiki jalan desa, pembangunan tembok penahan tanah lebih dari 1.200 meter, pembangunan gapura pembatas Kota dan Kabupaten.

PT Semen Jawa dan PT TSS juga memberikan bantuan permodalan untuk pelaku usaha dan UMKM. Dengan berbagai program pemberdayaan masyarakat tersebut, PT Semen Jawa dan TSS banyak meraih berbagai penghargaan mulai dari pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi maupun pemerintah Provinsi Jawa Barat. (*)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *