Cegah COVID-19, PMI Kota Sukabumi Semprot Gedung Radar Sukabumi

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Gedung Graha Pena Radar Sukabumi yang terletak di Jalan Selabintana menjadi sasaran kesekian dari kegiatan penyemprotan desinfektan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi pada Jumat (20/3/2020). Ini merupakan upaya dalam rangka mencegah penularan virus corona atau COVID-19 khususnya di kalangan jurnalis.

Ketua PMI Kota Sukabumi, drh H. Suranto Sumowiryo mengatakan, kegiatan penyemprotan desinfektan ini merupakan instruksi dari Pemerintah Kota Sukabumi yang sesuai dengan protokol standar pencegahan COVID-19 di ruang publik.

Bacaan Lainnya

“Ini upaya yang digagas oleh PMI Kota Sukabumi berdasarkan instruksi dari Pemerintah Kota Sukabumi agar wilayah Kota Sukabumi aman dan tercegah dari wabah virus corona yang jadi pandemi global ini. Hari ini merupakan hari keempat dan akan terus berjalan,” kata Suranto kepada Radarsukabumicom di Gedung Graha Pena Radar Sukabumi..

Ketua PMI Kota Sukabumi drh H Suranto Sumowiryo foto bersama pimpinan dan staf Radar Sukabumi

Suranto menjelaskan ada alasan khusus mengapa kantor Radar Sukabumi menjadi salah satu objek penyemprotan desinfektan cegah corona ini. Menurut dia, wartawan adalah profesi yang sangat vital dan berperan penting dalam menghadirkan informasi ke publik yang pada tugas kerja di lapangannya akan terjadi kontak yang cukup intens dengan orang lain.

“Apalagi saat sekarang para wartawan mungkin ada yang mencari berita ke rumah sakit tentang berita corona ini dan sebagainya. Sehingga wartawan juga harus aman, steril dan sehat dari kontaminasi segala macam virus, termasuk virus corona,” ujar dia.

Penyemprotan desinfektan di gedung Graha Pena Radar Sukabumi

“Selain itu, Radar Sukabumi merupakan perusahaan media massa terbesar di wilayah Sukabumi dan merupakan mitra kerja kami di PMI Kota Sukabumi. Tentu kami berharap para pimpinan, staf dan yang terpenting wartawan Radar Sukabumi bebas dari corona,” lanjut Suranto.

Kegiatan penyemprotan desinfektan ini akan terus berlanjut ke 51 tempat lainnya. Sebelumnya di hari pertama, dilakukan penyemprotan desinfektan di rumah ibadah, Stasiun Kereta Api, serta kantor pelayanan publik lainnya. Suranto mengaku bahwa hingga saat ini masih banyak pihak yang meminta agar dilakukan kegiatan tersebut.

Ruang redaksi Radar Sukabmi

“Ada banyak yang minta disemprot, ada kantor kelurahan, polsek, sekolah dan banyak lagi. Jadi kami buat jadwalnya,” ungkap Suranto.

Adapun cairan desinfektan yang digunakan, Suranto menjelaskan hal itu bersumber dari bahan organik yang aman dari manusia bahkan makanan. “Cairan desinfektan yang kami gunakan ini aman, mampu membasmi virus, bakteri dan kuman. Terkena manusia atau hewan, aman. Bahkan kalau kena makanan pun juga aman, tidak akan menimbulkan efek samping. Jadi masih aman dikonsumsi,” tuntasnya. (izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *