Butuh Proses Membangun Tim

Menjadi tim dengan bertabur bintang lapangan, bukan menjadi acuan untuk bisa meraih hasil yang memuaskan dalam sebuah kompetisi.

Kurangnya adaptasi pemain dan kekompakan, bisa menjadi boomerang bagi tim tersebut. Diakui bek kanan Persib, Supardi Nasir, materi pemain mentereng disebuah klub tetap perlu masa adaptasi dan chemistry satu sama lainnya.

Bacaan Lainnya

Tidak serta merta pemain hebat bisa begitu saja terpadu dengan pemain lain.

“Kita harus sadari Persib saat ini bukan tim bermaterikan pemain lama, rata-rata itu pemain baru. Sehingga perlu adaptasi,” kata Supardi kepada awak media, belum lama ini.

Menurut dia, musim ini Persib banyak memasukan nama-nama baru. Hal itu pun memaksa antar pemain butuh waktu mencoba memahami karakter antar punggawa Maung Bandung.

Bukan persoalan gampang untuk membangun sebuah kekompakan di dalam tim, terlebuih harus memahami satu dengan yang lainnya.

“Kita harus adaptasi lagi dan kita banyak pemain-pemain bintang , tetapi kita baru bermain satu tahun ini jadi butuh waktu untuk jadikan tim ini solid,” jelas Supardi.

Dia memberi contoh bahwa guna memahami permainan Michael Essien pun butuh proses. Padahal secara sekilas itu hal mudah lantaran permainan gelandang asal Ghana itu sudah sering disaksikan dari layar kaca.

Namun tetap saja hal itu bukan acuan chemsitry bisa cepat terbangun. “Maksudnya contoh saya sama Essien selama ini saya lihat dia di televisi dan disatukan dalam satu tim.

itu ga serta merta dalam satu bulan atau dua bulan saya langsung paham apa maunya Essien dan Esien paham maunya saya,” jelas pria asal Pekanbaru itu.

Begitu pula dengan chemistry dia dengan Muhammad Ridwan di sisi kanan yang sudah seperti pasangan serasi meski kini sudah pisah.

“Contoh saya sama Ridwan berapa lama bisa klop, itu karena udah berlangsung lama baru ketemu chemistry aku dengan ngobrol engga cukup dengan hitungan bulan itu yang aku rasakan,” tukasnya. (net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *