Bocah SD di Cidahu Sukabumi Sekujur Tubuh Terbakar, Gara-gara Main Handphone

Bocah SD Kebakar Main HP
Warga saat mengevakuasi seorang bocah perempuan berinisial NRS (9) asal warga Kampung Ciseke, Desa Tangkil, Kabupaten Sukabumi, yang terbakar saat bermain handphone pada Kamis (04/05) pagi.

SUKABUMI – Nasib memilukan menimpa seorang bocah perempuan berinisial NRS asal warga Kampung Ciseke, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Bagaimana tidak, bocah berusia sembilan tahun itu, mengalami luka bakar hampir disekujur tubuhnya pada Kamis (04/05) pagi.

Kepala Desa Tangkil, Ijang Sehabudin kepada Radar Sukabumi mengatakan, saat kejadian korban tengah bermain handphone sambil di cas di dapur seorang diri. Sementara, ibunya tengah bermain ke rumah tetangganya yang lokasinya tidak jauh dengan rumah yang terbakar itu.

Bacaan Lainnya

“Diduga kebakaran itu dari korsleting listrik yang berasal dari handphone yang dimainkan korban. Karena, saat kejadian handphone korban sedang di cas atau di charger,” kata Ijang kepada Radar Sukabumi pada Kamis (04/05).

Menurut Ijang, beruntung api tidak merambat ke tabung gas 3 kilogram. Karena, saat melihat kepulan asap tebal, warga langsung menjebol dinding dapur rumah korban yang terbuat dari bahan triplek. Ini terpaksa dilakukan karena untuk menyelamatkan anak tersebut.

“Bangunan rumah tidak terbakar semua dan yang terbakar hanya bangunan dapur saja. Seperti kursi dan kabel listrik. Kalau bangunan rumahnya itu, permanen. Tetapi, kalau bangunan dapurnya itu hanya disekat pakai triplek,” paparnya.

Ia menambahkan, anak yang menjadi korban kebakaran tersebut diketahui memiliki riwayat keterbelakangan mental. Sehingga, saat ditanya oleh warga pasca dievakuasi dari kobaran api tersebut, anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ini, tidak bisa menjawab secara jelas dan hanya berbicara terbata-bata.

“Hanya yang jadi beban sekarang kan anak sudah di bawa ke RS BMC. Barusan dikonfirmasi, katanya harus dibawa atau di rujuk ke rumah sakit di Bandung atau Jakarta. Itu ada dua pilihan. Kalau untuk luka bakar ada sekitar 60 persen,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Cidahu, Polres Sukabumi AKP Ahmad Suryana Bande melalui Kanit Reskrim Polsek Cidahu, Aipda Hersan S mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat rumah milik Usman terbakar yang diduga akibat dari korsleting arus listrik pada sekira pukul 09.30 WIB.

“Saat kejadian, Pak Usman sedang berada di kebun. Waktu itu, Pak Usman dikejutkan dengan melihat kepulan asap tebal yang keluar dari atap bangunan dapur rumah miliknya,” kata Hersan.

Melihat kejadian tersebut, sambung Hersan, pemilik rumah langsung bergegas pulang ke rumahnya sembari berteriak meminta tolong untuk memadamkan api yang membakar bangunan rumahnya.

“Berkat kerjasama, Alhamdulillah api berhasil dipadamkan warga sekitar dengan peralatan seadanya. Namun, nahas anal perempuan Pak Usman yang berinisial NRS itu mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya. Karena, saat kejadian kebakaran anaknya itu sedang berada di rumah,” paparnya

Setelah berhasil memadamkan api, masih kata Hersan, warga langsung mengevakuasi bocah perempuan tersebut ke Rumah Sakit Bhakti Medicare Cicurug untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

“Sekarang korban sudah ditangani dan mendapat perawatan dari tim medis RS BMC, akibat kejadian tersebut kerugian materi berupa peralatan rumah yang terbakar, ditaksir mencapai sekitar Rp10 juta,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait