Belum Ada Laporan Resmi

SULIT AIR BERSIH: Warga Kampung Jujuluk, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, saat menerima pasokan air bersih dari PDAM.

CISOLOK – Puluhan warga di Kampung Jujuluk, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, mengalami kesulitan air bersih.

Penyebabnya karena sumber air yang selama ini dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari saat ini mengering.

Bacaan Lainnya

Seorang warga Kampung Jujuluk, RT 2/8, Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Asep Rudiansyah (34) mengatakan, sudah puluhan tahun warga Kampung Jujuluk mengalami kesulitan air bersih.

Untuk mendapatkan air bersih, warga setiap hari harus berjalan ratusan meter untuk mendatangi sumber mata air bersih dengan melewati kebun dan jalan terjal serta berliku.

“Warga di sini suka mengambil air yang bersumber dari serapan akar pohon bambu yang lokasinya cukup jauh dengan pemukiman warga. Ini sudah berlangsung lama, puluhan tahun seperti ini,” kata Asep kepada Radar Sukabumi, kemarin (9/6).

Untuk itu, ia dan warga lainnya berharap kepada pemerintah dapat segera memberikan bantuan kepada warga Kampung Jujuluk untuk kebutuhan air besih.

“Kami sudah kelabakan mencari air bersih. Sumber mata air yang ada sudah mengering. Untuk itu, warga sangat membutuhkan bantuan air bersih untuk di konsumsi sehari-hari,” paparnya.

Camat Cisolok, Asep Mauludi mengatakan, persoalan warga Kampung Jujuluk yang mengalami kesulitan air bersih ini, sempat viral setelah warga setempat mengunggahnya di media sosial Facebook.

“Sebenarnya, kami belum menerima laporan secara resmi dari pemerintah desa soal kesulitan warga yang mengalami kesulitan air bersih ini. Namun berdasarkan laporan dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Cisolok, di wilayah itu terdapat 42 KK yang mengalami krisis air bersih,” katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, saat ini pemerintah Kecamatan Cisolok telah berkoordinasi dengan PDAM Kabupaten Sukabumi untuk menyuplai air bersih kepada warga.

“Insya Allah, kedepannya kita akan memploting pembuatan sarana air bersih yang bersumber dari anggaran perubahan P3K 2019,” pungkasnya.

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *