Bambu Suji Sukabumi Tembus Korea Selatan

Camat Gunungguruh, Erry Erstanto, saat memeperlihatkan tanaman suji yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

GUNUNGGURUH – Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, tengah berupaya menyediakan puluhan hektare lahan petanian untuk penanaman bambu suji. Ini menyusul dengan banyaknya permintaan ekspor ke negara asia dan timur tengah setiap tahunnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Ajat Sudrajat mengatakan, tanaman hias bambu suji merupakan komoditas pertanian yang bernilai ekonomi tinggi dengan permintaan ekspor yang sangat tinggi.

Bacaan Lainnya

“Saat ini, Kabupaten Sukabumi hanya melakukan ekspor tanaman hias bambu suji ke Korea Selatan dan beberapa negara bagian timur tengah. Hampir setiap tahunnya, kami mengekspor tanaman hias ini sebanyak 40 kontainer,” jelas Ajat kepada Radar Sukabumi melalui telepon selulernya, Selasa (24/9).

Untuk meningkatkan volume ekspor tanaman hias bambu suji, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi akan mengembangkan budidaya melalui pola kemitraan dengan masyarakat. Seperti memperluas dan membina kelembagaan petani, sehingga dapat menutupi kebutuhan ekspor.

“Belanda juga sangat membutuhkan ekspor bambu suji. Mudah-mudahan, tahun depan kami bisa melakukan ekspor ke negara itu,” imbuhnya.

Menurut Ajat, tingginya permintaan ekspor bambu suji ini karena telah bergesernya pemanfaatannya. Beberapa tahun silam, di Korea tanaman suji ini dibutuhkan saat tahun baru saja. Namun sekarang bergeser menjadi tanaman hias untuk keperluan dekorasi dalam rumah.

“Permintaan dari Belanda pun belum bisa dipenuhi. Ini bisnis pada sektor pertanian yang sangat menguntungkan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.

Saat ini, Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi tengah membutuhkan lahan seluas 20 hektare untuk dijadikan kawasan pertanian tanaman suji. Hal ini, mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian.

“Pak Bupati juga sangat mendukung mengenai rencana pengembangan budidaya tanaman suji ini. Karena sudah jelas dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi warga Sukabumi,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Gunungguruh, Erry Erstanto mendukung upaya Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi yang akan memperluas budidaya tanaman hias jenis suji. “Kami dengan warga siap untuk pengambangan budidaya bambu suji ini,” jelasnya.

Budidaya tanaman hias bambu suji, ujar Erry, memiliki peluang usaha yang sangat besar, karena tanaman tersebut sangat diminati pasar ekspor. Selain itu, budidadanya juga sangat efektif karena bisa menggunakan pekarangan rumah. “Bila ada kegaitan di pemerintah desa maupun kecamatan, kami juga selalu mendekornya dengan menggunakan tanaman ini. Apalagi di luar sana,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *