JAMPANGTENGAH — Warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, digegerkan penangkapan orang gila yang diduga menjadi pelaku penyiksaan seorang anak berinisial NS (10) yang masih duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah (MI) di daerah setempat.
Dari Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, insiden terjadi sekira pukul 12.30 WIB. Saat itu, NS pulang sekolah sendirian namun naasnya ketika tiba di lokasi kejadian tepatnya di Kampung Cienog secara tiba-tiba diserang orang tidak dikenal dan langsung mencekik leher korban.
Untungnya, korban berhasil menyelamatkan diri dan langsung pulang ke rumah menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya.
Orang tua korban, Ahmad Supendi (60) menjelaskan, saat pulang sekolah keluarga kaget karena melihat kondisi anaknya mengalami pendarahan di mulut dan hidungnya.
“Karena kaget melihat anak saya yang mengalami pendarahan di mulut dan hidung, saya langsung bertanya dan ternyata anak saya mengalami penyiksaan sama orang tidak dikenal,” jelas Ahmad kepada Radar Sukabumi, Selasa (18/2).
Karena lukanya cukup serius, lanjut Supendi, NS langsung dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.
“Akibat kejadian itu, anak saya mengalami luka bekas cekikan dibagian leher. Sehingga langsung dibawa untuk pengobatan karena khawatir terjadi hal-hal yang ditemukan,” imbuhnya.
Sekira pukul 19.00 WIB, sambung Ahmad, dirinya mendapatkan kabar warga mengamankan orang gila yang diduga menjadi pelaku kekerasan.