Aya-aya Wae, Seharusnya Palabuhanratu Kok Malah jadi Palabuanratu

SUKABUMI-Huruf pada gambar baliho promosi objek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu di papan billboard yang melintang di Jalan Surya Kencana, Labora Cibadak Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, bermasalah pada kalimat Palabuanratu yang seharusnya Palabuhanratu.

Sontak, baliho raksasa ukuran 4×6 meter menjadi perhatian sejumlah penguna jalan yang kebetulan melintas di jalan itu.

Bacaan Lainnya

Devi Ardianyah salah seorang warganet, sempat mengambil gambar dan memposting kesalahan penulisan kalimat Palabuan tersebut di di akun facebook miliknya.

“Sejak kapan kalimat Palabuhanratu berubah jadi Palabuanratu. Ini cukup memalukan sekali. Seharusnya dinas terkait yang memasang baliho ini lebih teliti sebelum dipasang di tempat terbuka, apakah sudah sempurna atau belum kalimatnya,”kata Devi Ardianyah, saat dikonfirmasi radarsukabumi.com, Jumat (5/1).

Menurut Devi, baliho yang disampingnya ada gambar Bupati Sukabumi Marwan Hamami itu diperkirakan sudah terpasang sejak tiga hari lalu.

“Daripada jadi bahan cibiran, lebih baik dinas terkait segera menganti atau menambahkan huruf H pada baligho yang kata Devi sudah terpasang selama tiga hari tersebut.”Mumpung belum lama, lebih baik diganti atau ditambahkan huruf H nya,”ujarnya.

Dikinformasi terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Yudi Panca Yoga mengaku pembuatan baliho tersebut bukan dilakukan dinasnya.

“Bukan dinas kami yang membuat, mungkin dinas kominfo yang memasang. Kita akan kordinasikan dulu,”singkat Yudi. (irwan/radarsukabumi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *