Awas, Gelombang Tinggi Lima Meter

SUKABUMI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) Bandung, mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang akan terjadi pada beberapa hari ke depan. Hal ini berdasarkan pantauan pola sirkulasi eddy di Samudra Pasifik utara Papua. Selain itu, pola anging di wilayah Indonesia umumnya dari Timur sampai Selatan dengan kecepatan 5 sampai 25 knot.

Kepala BMKG Bandung, Tony Agus Wijaya mengatakan, kecepatan tinggi terpantau di Perairan Selatan Banten, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Talaud, Perairan Halmahera, Laut Maluku bagian utara dan Laut Halmahera. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan prakiraan tinggi gelombang laut di perairan Jawa Barat, di mulai sejak 7 Agustus sampai 10 Agustus, perairan Selatan Sukabumi akan diperkirakan terjadi gelombang tinggi dengan ketinggian mulai dari 1,5 sampai 5,0 meter,” jelas Tony kepada Radar Sukabumi melalui telepon selulernya, kemarin (7/8).

Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh nelayan dan warga yang tinggal di sekitaran perairan Selatan Sukabumi, agar memperhatikan risiko terhadap keselamatan pelayaran. “Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir pantai sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar selalu waspada,” pintanya.

Sementara itu, Ketua Forum Komukasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidik mengatakan, berdasarkan perkiraan tinggi gelombang maksimum di perairan Selatan Jawa Barat pada minggu ini, cukup riskan untuk aktivitas nelayan perahu kecil. Seperti jenis congkreng.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *