RADARSUKABUMI.com – Kasus vandalisme yang terjadi di Masjid Jami Al-Hikmah, Cilandak, Jakarta Selatan akhirnya berhasil diungkap aparat kepolisian. Pelaku yang diketahui berinisial DJF, 35, diamankan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, pelaku ternyata memiliki gangguan kejiwaan.
Sebelumnya, Masjid Jami Al-Hikmah menjadi sasaran aksi vandalisme oleh orang tak dikenal. Pilar dan dinding masjid dicoret-coret dengan menggunakan pilok. Digambar alat kelamin pria. Peristiwa ini terjadi Kamis (18/4) lalui. Selain masjid itu, Masjid Jami Nurul Falah yang juga berada di kawasan Cilandak pun mengalami hal yang sama di hari yang sama pula.
Pelaku diciduk saat coba kembali mengulangi perbuatannya di Masjid Jami Nurul Falah Sabtu (1/6) beberapa waktu lalu. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar menyebut warga memergoki aksinya sehingga urung dilakukannya.
“Kronologis saat penangkapan yang bersangkutan mencoba lagi ingin melakukan pencoretan di masjid Nurul Fallah,” ujar Indra Jafar di Mapolres Metro Jaksel, Selasa (11/6).
DJF terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Polri karena diduga mengalami gangguan kejiwaan. Hal itu lantaran dia ngawur saat dimintai keterangannya. “Setelah kita dalami dan sudah ada hasil dari pihak kedokteran khusunya dokter Kejiwaan dari rumah sakit Bhayangkara bersangkutan positif stres yaitu skizofrenia,” kata dia.
Belakangan diketahui pelaku sempat ribut dengan ayahnya sebelum aksi tak terpujinya itu. Meski begitu, Indra menambahkan pria lulusan sarjana sastra inggris di salah satu universitas Jakarta itu masih ditahan di Rumah Tahanan Mapolres Metro Jaksel
“Sampai saat ini karena memang ada gangguan sehingga kita belum bisa memastikan apa yang jadi penyebab atau motivasi dia melakukan pencoretan terhadap masjid itu,” pungkasnya.
(JPG/izo/rs)
