SUKABUMI- Antusias masyarakat dalam mengikuti pembukaan sekolah demokrasi dalam rangka Pendidikan Pemilih Berkelanjutan oleh KPU Kota Sukabumi sangat tinggi. Hal tersebut terbukti peserta sekolah demokrasi yang digagas oleh KPU Kota Sukabumi mencapai ratusan orang.
” Alhamdulillah, peserta kurang lebih sebanyak 200 orang yang berasal dari berbagai Provinsi bahkan ada pula yang ikut serta dari luar negeri,” ujar Komisioner KPU Kota Sukabumi, Ratna Istianah , Jumat (16/4).
Sekolah Demokrasi ini kata Ratna bertujuan untuk membangun kesadaran politik masyarakat agar menjadi pemilih yang berdaulat. Lalu meningkatkan pengetahuan kepemiluan dan demokrasi dan menghindarkan masyarakat pada praktek politik uang yang sering terjadi menjelang pemilu atau pemilihan.
” Intinya kita ingin meningkatkan kuantitas dan kualitas partisipasi pemilih,” ujarnya.
Sementara itu untuk rencana kegiatan sekolah Demokrasi ini akan diselenggaran selama 4 hari yaitu pada tanggal 15, 19, 22, dan 26 April 2021. Pendaftaran dilakukan secara online di https://s.id//selaras1.
” langsung saja masuk ke website, nanti mengisi form pendaftaran,” ungkapnya.
Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat terutama mahasiswa dan pemuda untuk ikut aktif mengambil peran dalam berdemokrasi. Agar menjadi corong atau informasi kepada masyarakat atau pemilih.
” Semoga dengan adanya Sekolah Demokrasi ini menjadikan pemilih semakin cerdas dalam berdemokrasi dan dapat menjadi pencerah bagi pemilih lainnya,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini dibuka oleh Pramono Ubaid Tanthowi (Komisioner KPU RI). Turut hadir pula Rifqi Ali Mubarok (Ketua KPU Provinsi Jawa Barat), Yudaningsih (Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat), H. Achmad Fahmi (Wali Kota Sukabumi), AKBP Sumarni (Kapolres Sukabumi Kota), Yudi Yustiawan (Kepala Kesbangpol Kota Sukabumi), H. Ending Muhyidin (Ketua Bawaslu Kota Sukabumi). (bal)