SUKABUMI — Mayoritas anak-anak lebih menyukai junkfood seperti nugget ayam, sosis, makanan bergula tinggi dan tidak mau menyentuh sayuran? Meskipun hal yang menjengkelkan lumrah ditemui dalam perkembangan anak, kebiasaan ini dapat dikurangi dengan dukungan orang tua. Melansir dari hearth.org Kamis (23/9), pilih-pilih makan makanan dapat kehilangan nutrisi penting yang ditemukan dalam makanan.
Berikut cara untuk membuat anak tidak pilih-pilih makanan:
1. Jangan memesan makanan cepat saji
Rencana makanan mingguan dapat mencakup setidaknya satu makanan yang keluarga suka. Kalau begitu sajikan makanan untuk semua anggota keluarga, tanpa pengecualian. Kebiasaan mempersiapkan makanan alternatif yang berbeda untuk semua orang itu melelahkan dan memakan waktu lebih lama bagi anak-anak untuk belajar menyukai makanan baru.
2. Terus mencoba mengenalkan makanan sehat pada anak
Adalah hal yang lumrah bagi anak untuk berhati-hati pada sesuatu yang baru, termasuk makanan. Bahkan terkadang perlu mencoba 11 kali bagi anak untuk memutuskan bahwa mereka menyukai makanan baru itu. Jadi tetap sajikan brokoli dan perbolehkan buah hati menyentuhnya atau memainkannya untuk belajar bagaimana rasa makanan di mulut mereka. Mintalah mereka untuk mencobanya dengan satu gigitan.
3. Hilangkan kewajiban menghabiskan makanan
Hal ini akan membuat anak terfokus makan sampai merasa kenyang daripada harus menyelesaikan semua makanan yang ada di piringnya. Lantaran, orang tua terkadang lupa jika perut anak itu kecil, berikut aturan yang mudah diingat: 1 sendok makan per usia buah hati untuk setiap hari (dalam 2 atau 3 hidangan). Jadi pada usia tiga tahun, mereka harus makan 3 sendok sayuran, nasi, dan ayam.
4. Belanja dan memasak bersama anak
Anak akan lebih tertarik pada makanan jika mereka membantu dan ikut berperan serta dalam prosesnya. Membiarkan buah hati memilih sayuran, frozen food, atau buah-buahan akan memberikan keleluasaan untuknya.