PALABUHANRATU– Fathur Rahman merupakan salah satu atlet sepakbola Kabupaten Sukabumi yang ikut mengangkat piala Gothia Cup 2018 di China beberapa waktu lalu. Atas prestasi yang diraihnya, Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sukabumi merasa bangga setelah anak asuhnya turut serta mengharumkan nama daerah.
“Saya mengucapkan selamat buat Fathur Rahman yang sudah membawa nama Sukabumi dan bangsa Indonesia tercinta di kancah internasional menjadi juara 1 piala Gothia China,” ujar Ketua Askab PSSI Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar saat menghubungi Radar Sukabumi, kemarin.
Menurut Budi, sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Sukabumi memiliki atlet yang berhasil mengharumkan nama daerah. Terlebih lagi, prestasi yang diraihnya ini prestasi pada kancah internasional.
“Tentu saja, sudah sepantasnya kita berbangga hati memiliki atlet yang mampu bersaing dengan atlet dari negara lain. Meskipun Fathur bergabung dengan yang lain, tapi setidaknya dia telah mewakili Kabupaten Sukabumi,” imbuhnya.
Mengingat keberhasilan atas kiprahnya di kancah internasional, Budi pun berharap dinas terkait dapat memberikan perhatian kepada yang bersangkutan. Selain untuk memberikan motivasi ke depan, juga sebagai bentuk apresiasi atas perjuangannya. “Ini harus benar-benar diperhatikan. Dinas yang terkait harus turut serta,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Tim pelajar U-16 Indonesia berhasil menjadi juara di Gothia Cup China 2018. Mereka menjadi kampiun seusai mengalahkan CYQDESSZX atau Sekolah Khusus Olahraga Qingdao pada partai final di Stadion Mini Qingdao Middle Experimental School, Sabtu (18/8/2018).
Pada pertandingan itu, tim pelajar menang dengan skor telak 5-0. Skor tersebut di luar dugaan mengingat tim lawan awalnya terpantau memiliki kekuatan lebih. Namun, pertandingan ternyata berlangsung timpang.
Tim pelajar yang bermaterikan para pemain terbaik dari Liga Pelajar U-16 Piala Menpora 2017 sudah unggul 3-0 pada babak pertama. Tiga gol di babak pertama diciptakan Alif Jaelani, Alvin Setiawan, dan Andri Febriansyah. Pada babak kedua dua gol tambahan dicetak Alif dari penalti dan Pascal Anpasi Nanlohy. Baca juga: Bungkam Tim Korsel, Tim Pelajar U-16 Indonesia Buka Peluang ke Final.
(ren)
