Ambles di Jalur Selatan Sukabumi, Macet 3 Kilometer

Kondisi jalan ambles di Nyalindung, Sukabumi (foto: AHMAD RAYADIE/PR)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Dampak terjadinya pergerakan tanah di Kampung Gunung Batu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi mengancam terputusnya akses di jalur selatan Sukabumi.

Dari pantauan di lapangan, terjadi jalan ambles sehingga membuat arus lalu lintas Kota Sukabumi-Nyalindung-Sagaranteun menjadi tersendat. Walhasil, pengguna kendaraan bermotor terpaksa turun dari kendaraannya lantaran jalan yang sulit dilalui. Kondisi ini pun mengakibatkan kemacetan sepanjang 3 kilometer.

“Iya, ini jalan ambles. Jadi susah lewatnya,” kata Hadi, salah seorang pengendara, Jumat (3/1/2020)

Jalan menjadi punya banyak cekungan dan penuh bebatuan. Sepeda motor pun harus mengantre karena jalan dibuka tutup.

Pergerakan tanah memperparah kerusakan 32 rumah warga di Kampung Batu, dan membuat badan jalan sepanjang 2 kilometer ambles.

Jalan padat yang menghubungi Kota Sukabumi dan beberapa Kecamatan di Kabupaten Sukabumi tersebut juga terbelah beberapa bagian.

Ribuan pengguna kendaraan roda dua dan empat harus berjalan kaki hingga 3 sampai 4 Km.
Mereka harus turun dari kendaraan karena khawatir amblas karena terjebak rekahan tanah yang semakin lebar. Apalagi hampir setiap saat rekahan terus terjadi.

“Kemungkinan kendaraan berat untuk sementara tidak boleh melintasi alokasi pergerakan tanah. Kendaraan harus berputar menghindari lokasi bencana,” kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasional, BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna.

(PR/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *