RADARSUKABUMI.com – Gelandang Persib, Dedi Kusnandar mungkin tak pernah menduga dia bakal mengalami cedera parah saat bermain di atas lapangan. Keseharian gelandang Persib Bandung ini kini selalu akrab dengan tongkat dan sepatu pelindung. Tak pelak, Dedi pun sempat merasa bosan.
Dado sapaan akrab Dedi Kusnandar-mengalami cedera patah tulang fibula di laga melawan PSM Mkassar. Tekel keras Rizky Pellu menjadi penyebabnya. Rizky sendiri telah mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI atas aksi brutalnya tersebut.
Akibat cedera tersebut, Dado harus absen selama beberapa bulan ke depan. Usai menjalani operasi, Dado kini tak lepas dari sepatu khusus dan tongkat yang membantunya untuk berjalan.
“Satu bulan setelah kejadian (pakai sepatu khusus), dua mingguan lagi mungkin harus periksa. Sementara pakai sepatu dan tongkat supaya tulangnya tidak bergeser dan cepat nyambung lagi tulangnya,” jelas Dado, dilansir laman resmi klub.
Akibat sulit bergerak dan tak bisa bermain bola untuk sementara waktu, Dado mengaku merasa bosan. Namun, dia akhirnya menemukan cara untuk mengatasi rasa bosan yang melandanya.
“Ambil sisi positifnya saja. Bisa lebih banyak waktu dengan keluarga. Main dengan anak di rumah. Jenuh pastinya, waktu terasa lama, tapi marah-marah atau kesal juga tidak mempercepat penyembuhan,” lanjut Dado.
Dukungan keluarga diakui Dado cukup membantu dalam proses penyembuhan cederanya ini. Begitu pula dengan doa dari Bobotoh yang disampaikan langsung maupun melalui media sosial.
“Maaf tidak bisa menjawab semua doa dan supportnya. Terimakasih, semoga saya bisa kembali merumput lagi dan ikut angkat trofi juara Persib musim ini. Aamiin,” pungkas Dado.
(net)