SUKABUMI – Sempat terjadi bentrok, Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten dan Sapu Jagat akhirnya bersepakat islah. Proses islah sendiri, dimediasi oleh Polres Sukabumi Kota, TNI dan Forkopimda Sukabumi di Aula Pendopo Kabupaten Sukabumi, Senin (2/11).
Dari pantauan Radar Sukabumi, sekira pukul 16.00 WIB, kedua belah pihak sudah berkumpul di Aula Pendopo dan akhirnya pihak Sapu Jagat dan BPPKB Banten meminta maaf atas aksi bentrokan yang terjadi pada Minggu (1/11) lalu.
“Hari ini , kami bersama Forkopimda Kota dan Kabupaten Sukabumi melaksanakan rapat koordinasi dalam penanggulangan dan penyelesaian konflik antar Oramas yang sempat terjadi.
Alhamdulillah saat ini kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan islah,” ungkap Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni kepada Radar Sukabumi, Senin (2/11).
Kendati demikian, lanjut Sumarni, proses hukum terhadap para pelaku yang sudah melakukan penganiayaan hingga terdapat empat orang korban bakal terus berlanjut.
“Masalah prosudur hukum tetap dilakukan. Pada pihak yang dapat dimintai pertanggujawaban pidana, akan kami diminta pertanggujawabannya,” ujarnya.
Namun, sambung Sumarni, hingga saat ini Polres Sukabumi Kota belum menetapkan tersangka karena masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.
“Hingga saat ini, belum ada tersangka. Kami masih melakukan pemeriksaan para saksi dan masih mencari pelakunya. Meskipun, kami sudah mengantongi identitasnya,” tegas Sumarni seraya meninggalkan sejumlah media.
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi berharap, insiden yang sudah terjadi pada Minggu lalu tidak terulang kembali.
“Harapannya, kejadian bentrokan tidak terulang lagi dan menjadi pelajar penting dalam sejarah baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi kedepannya,” singkatnya. (bam/d)
