Akibat penyerangan itu, kini Akbar mengalami luka yang cukup serius terutama di bagian dagu, punggung, perut dan bagian badan lain.
“Dagu saya sobek mas, paling parah di bagian punggung lukanya tembus sampai ke dalam,” akunya sambil merintih merasakan sakitnya luka yang dideritanya.
Menurut pengakuan korban, dirinya tidak pernah memiliki persoalan dengan para pelaku. Sementara, ketiga pelaku pengeroyokan tersebut adalah tetangganya sendiri.
“Saya tidak merasa punya salah sama mereka, selain mengeroyok mereka juga mengambil handphone Saya dan langsung kabur entah ke mana,”terangnya.
Kepala Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, dr Wahyu Handriana menjelaskan, korban bernama R. Akbar Tanjung masuk ke rumah sakit yang punya nama beken RS Bunut sejak Rabu malam (10/1).
Masih kata dr Wahyu, kondisi korban saat itu mengalami tusukan senjata tajam, tembus hingga nyaris mengenai paru-parunya.
“Hari ini rencananya pasien akan di cek rontgen, apabila memungkinkan akan langsung dilakukan operasi sambil memulihkan kondisinya terlebih dahulu karena lukanya cukup parah,” singkatnya.
Sementara itu, kasus ini tengah ditangani aparat kepolisian. Namun, ketika dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Kapolsek Lembursitu, AKP Roni Haryanto belum memberikan jawaban. (Cr16/t)
