Ade Dasep : Usaha Datang Dari Manusia, Allah yang Menentukan

MENYANTUNI : Pendiri sekaligus Penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin saat menyantuni salah satu anak yatim di Masjid Jamie Al Barokah Kp Cinyocok Desa Pamuruyan Kecamatan Cibadak.

SUKABUMI — ‘Setiap manusia wajib berusaha semaksimal mungkin, tapi ingat kesembuhan dan kesuksesan datang dari Allah SWT’ Hal tersebut diungkapkan Pendiri sekaligus Penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin disela-sela melakukan Jumat Keliling (jumling) di Masjid Jamie Alhadi Kp Ongkrak Desa Pamuruyan Kecamatan Cibadak. Ucapan sengaja dilontarkan disaat masyarakat saat ini yang resah dan gundah akan wabah corona atau covid 19. Pemerintah Pusat dan Kabupaten Sukabumi melalui Bupati Marwan Hamami memang sedang berjuang secara maksimal untuk menuntaskan virus yang berawal dari Wuhan Tiongkok tersebut.

Dan Perjuangan tersebut sudah semestinya didukung oleh masyarakat agar menuruti apa yang menjadi kebijakan pemerintah agar seiring sejalan dengan harapan semua. “Berusaha Maksimal dan bertawakkal atau berserah diri kepada tuhan adalah prinsip kita sebagai umat muslim dalam menjalankan agama. Usaha Maksimal dianjurkan, tetapi yang menentukan dan terbaik datang dari Allah SWT. Usaha datang dari Manusia, Tetapi hasilnya datang dari Allah, “terang orang yang juga sebagai Koordinator Presidium Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Orang yang juga sebagai Sekretaris Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi melanjutkan, semodern-modernnya zaman berubah tetapi bagi umat islam ilmu yang ada dalam Alquran lebih Modern dari saat ini. Buktinya, apa yang berkembang kejadian demi kejadian sebetulnya sudah dijelaskan dalam kitab suci tersebut, hanya saja kita sebagai umat muslim urung untuk menkaji dan memahami apa yang terkandung dalam Alquran tersebut.

“Soal wabah Corona, bukan hanya terjadi saat ini saja. Zaman Rosul juga pernah terjadi, bagaimana cara penanganannya bisa berkaca kepada sejarah tersebut dan itu ada dalam Alquran. Kalau yakin pada isi Surah Asysyu’ara 80 dan dengan berikhtiar maksimal, maka masalah corona bisa diatasi, “cetusnya.

Perlu diketahui apa-apa yang dilakukan manusia adalah sebuah ikhtiar untuk mencapai suatu harapan. Seperti program Baldatun yang sudah dijalankan sejak lima tahun silam yakni Wakaf Alquran dan menyantuni anak yatim piatu adalah sebuah ikhtiar mewujudkan budaya Baca, Faham dan Amal Alquran serta memuliakan anak yatim piatu yang ada di Dapil III khususnya dan umumnya bagi Kabupaten Sukabumi agar menjadi daerah yang berkah dan mulia.

“Saya tidak memikirkan dampak dari sebuah program yang saya rutin lakukan lebih jauh, tetapi saya yakin bahwa ketika menjalankan program yang baik bagi kepentingan masyarakat luas maka akan terjadi dampak yang baik juga bagi yang menjalankan. Artinya, sekecil apapun kebaikan akan dibalas dengan kebaikan juga, “terangnya.

Lebih lanjut orang yang juga sebagai Sekretaris Fraksi Partai Gerindra mengatakan, bukti dari sebuah program yang selama ini dijalankan ini baik adalah disaat program ini didukung oleh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam hal ini Bupati Marwan Hamami. Bahkan, dirinya menceritakan ada beberapa daerah yang mengharapkan kehadiran Baldatun untuk melakukan jumling didaerahnya.

“Ya, tidak sedikit masyarakat ada yang menghubungi untuk datang ke masjidnya agar dikunjungi Baldatun. Dan yang unik lagi, ada dari Dapil lain seperti yang berada di Selatan Kabupaten Sukabumi mengajak untuk Jumling didaerahnya, padahal saat ini Program ini di khususkan dulu untuk Dapil III dimana saya berangkat menjadi anggota DPRD saat ini. Bukan tidak mau, tetapi saya mempriotaskan janji politik kepada masyarakat yang sudah menjadikan saya dewan, “cetusnya.

Untuk saat ini tecatat sudah ada 2,432 Alquran yang sudah terwakafkan di 75 Masjid Jami yang tersebar di 58 Desa 1 Kelurahan didapil III. Dan dipastikan jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan rutinya kegiatan Jumling dilakukan oleh dirinya. Sementara untuk binaan anak yatimnya jumlahnya mencapai 1.800 orang.

“Sebetulnya, sebagai umat muslim pada prinsipnya saya hanya menjalankan perintah Allah dan anjuran rosul. Hasilnya, biar Allah yang menentukan. Namun, yang saya rasakan program dan gagasan yang sudah dilaksanakan bertahun-tahun ini sangat terasa. Beberapa keajaiban tentang betapa indahnya menjalankan program ini saya rasakan. Saya tidak lagi berbicara materi, tetapi ketika kita tujuanya lebih jauh kedepan, semua itu dimudahkan dan selalu ada jalan. Berusaha secara Maksimal, Yakin Usaha Sampai, “tutupnya. (hnd/adv)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *