SUKABUMI – Sebuah video yang merekam dugaan penimbunan minyak goreng di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun A Ahda.
Dalam video tersebut, memperlihatkan tumpukan kardus berisi minyak goreng keasan 2 liter sebanyak 6 kantong di sebuah kendaraan bak terbuka warna hitam.
Diduga minyak goreng kartonan tersebut sengaja disimpan atau ditimbun. Dalam video itu, terdengar perekam menyampaikan sejumlah kalimat menggambarkan keberadaan minyak goreng.
Berikut dalam suara video tersebut, “Dilaporkan kelangkaan minyak, ternyata banyak oknum-oknum yang menimbun minyak goreng. Coba lihat ini terjadi di Palabuhanratu, cukup lumayan juga satu mobil ya,”.
“Dijual dengan harga mahal lagi, tuh berapa dus ini banyak, ratusan ini, berapa ton kalau dihitung. Sementara masyarakat bingung cari minyak goreng, ternyata di sini banyak ni.
Ini mereka yang nakal, kembali akan kami laporkan nanti, mungkin kita bisa ketemu sama oknumnya kali,” tutup Ahda mengakhiri live videonya.
Selang satu jam kemudian, akun A Ahda kembali membagikan video menunjukan sejumlah warga mengangkut minyak goreng ke dalam kendaran jenis Avanza.
Warga yang dimaksud diduga aparat kepolisian dari Satgas Pangan Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Sukabumi.
Dikonfirmasi, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra membenarkan bahwa anggotanya telah menemukan rumah yang diduga dijadikan tempat menimbun minyak goreng. “Iya, betul Satgas Pangan melalui unit Tipidter melakukan sidak.
Saat ini masih dilakukan pemeriksaan,” kata AKBP Dedy, Minggu (20/2). Informasi diperoleh,kendaraan roda empat bak terbuka yang bermuatan ratusan karton minyak goreng beserta sejumlah orangnya yang diduga pemilik telah dibawa ke Mapolres Sukabumi.
“Masih pendalaman dan pemeriksaan maraton. Nanti kita ekspos kalau masuk unsur (pidana, red),” beber Dedy.
Sebelumnya, Satreskim Polres Sukabumi melalui unit Tipider melakukan pengecekan terhadap kelangkaan minyak goreng di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Dari hasil pengecekan di berbagai minimarket, retail maupun agen, petugas banyak menemukan minimarket tidak me jual minyak goreng, karena ketersediaan tidak ada.
Selain melakukan pengawasan, petugas pun melakukan pengecekan ke gudang, maupun outlet di setiap
minimarket yang berada di Kabupaten Sukabumi secara marathon.
