Ada Gempa Purba di Lembursitu Sukabumi, Simak Faktanya

Gempa-Purba-Kota-Sukabumi

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, hasil kajian dan penelitian cabang patahan pada Sesar Cimandiri di Sukabumi akan memberikan pengaruh terhadap pembangunan Sukabumi selanjutnya.

“Data awal ini akan menjadi salah satu langkah strategis bagi Pemerintah Kota Sukabumi sebagai upaya antisipasi mitigasi terhadap bencana alam. Sehingga kami yang dalam hal ini teknisnya ada di Bappeda akan melakukan kajian lanjutan hasil ekspos dari tim PSG Badan Geologi. Jadi harus diyakinkan lagi,” kata Fahmi.

Bacaan Lainnya

Fahmi menjelaskan, proses mitigasi menjadi kata kunci dalam mengantisipasi potensi bencana. Terutama, bagi masyarakat yang akan membangun rumah harus memperhatikan struktur dan komposisinya.

“Kalau sudah dipastikan kajiannya, maka tugas melakukan penguatan minimal edukasi kepada masyarakat. Intinya tolong dibenahi dari kekurangan struktur yang ada,” tuturnya.

Secara umum, Sukabumi memiliki kerentanan tinggi bencana baik aspek geografis, iklim beragam, dan lain sebagainya.

Musibah bencana terjadi memberikan dampak pembangunan data sektoral bencana di 2022 terjadi sebanyak 225 kali kejadian bencana. “Ada 17 wilayah rawan bencana dan membuat kelurahan tangguh bencana seperti di Subangjaya, Baros, Karangtengah, Situmekar, dan lainnya,” imbuhnya.

Fahmi menjelaskan, data kebencanaan yang dimiliki menjadi pegangan membuat proses dalam konteks persiapkan sejak awal mitigasi.

Terkadang, musibah berulang penyebab ketidakdisiplinan masyarakat dalam antisipasi bencana alam. “Mari mendesain pola mitigasi sudah sejak awal atau mempersiapkan sedini mungkin,” jelasnya.

Kepala Bappeda Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah menambahkan, akan menyusun perencanaan terkait mitigasi bencana dengan menggunakan data dasar hasil survei dari Tim PSG Badan Geologi.

Dijelaskan pula beberapa rekomendasi yang disampaikan dalam survei akan ditindaklanjuti dan dikoordinasikan dengan Kementerian ESDM dan hasil akhirnya dapat dituangkan dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di beberapa wilayah.

“Data dari PSG tersebut masih data dasar, nanti rekomendasi itu pasti kami tindak lanjuti dengan data yang lebih lanjut. Maka disampaikan nanti kita bisa berkirim surat ke Kementerian ESDM untuk mendapatkan penelitian lebih lanjut sehingga rekomendasinya bisa lebih teknis dan detail,” kata Reni.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami mengatakan, upaya mitigasi terus dilakukan setiap tahun. Salah satunya dengan membentuk Kelurahan Tangguh Bencana.

Dari sekian kelurahan, Cikundul menjadi salah satu prioritas sebagaimana hasil dari kajian dari Badan Geologi Kementerian ESDM yang menemukan adanya jejak gempa purba.

“Sejauh ini kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat khsusnya Kelurahan Cikundul untuk tetap waspada. Selain itu, kami juga sudah membantuk kelurahan siap siaga bencana,” kata Zulkarnain.

Tidak dipungkiri, lanjut Zulkarnain, Kecamatan Lembursitu memiliki potensi bencana pergerakan tanah yang kelasnya skala menengah. Karena itu, perlu adanya antisipasi sejak dini.

“Karena itu, mitigasi gang kami lakukan salah satunya jagan sampai masyarakat melakukan alih pungsi lahan yang ada sehingga akan berdampak terjadinya banjir dan longsor. Dan juga kami berupaya terus melakukan simulasi bencana gempa bumi setiap tahunnya,” cetusnya.

Lurah Cikundul, Agus Heriyanto mengaku, sudah mengetahui terkait dengan adanya potensi gempa bumi tersebut.

“Ya, karena itu kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat termasuk BPBD sudah membentuk kelurahan tangguh bencana dan juga beberapa kali menggelar simulasi yang diikuti warga,” timpalnya.

Tak hanya itu, sambung Agus, dalam waktu dekat ini Kelurahan Cikundul berencana melakukan pelatihan terkait pembuatan makanan darurat bencana.

Semisal, membuat makanan dari ubi hingga bahan lainnya. “Kami benrencana menggandengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk melakukan pelatihan pembuatan makanan darurat bencana,” paparnya. (bam )

Pos terkait