Acara Resepsi Pernikahan Jadi Bencana, Puluhan Warga Pagelaran Keracunan Massal

Namun, karena warga tidak terima dengan sikapnya AD, puluhan warga Kampung Cikupa langsung menggeruduk Mako Polsek Purabaya dan mendesak polisi untuk menindak AD yang diduga sengaja menebar racun pembasmi hama keong sehingga menimbulkan keracunan masal.

“Alhamdulillah, kedatangan massa bisa diatasi setelah kami jelaskan semuanya. Sebelumnya, memang AD telah diamankan di Mako Polsek Purabaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, melihat massa seperti ini dan untuk menjaga keselamatan terduga. Maka, AD langsung kami limpahkan perkaranya ke Mako Polres Sukabumi,” tandasnya.

Bacaan Lainnya

Kepala Puskesmas Purabaya Ujang Rukhiyat mengatakan, setelah mendapatkan informasi terkait keracunan masal tersebut, petugas dari Puskemas Purabaya langsung melakukan penelusuran ke lokasi kejadian. Saat tiba dilokasi, petugas telah menemukan 47 warga yang menjadi korban keracunan.

“Namun, 12 diantaranya dibawa ke Puskemas untuk dilakukan observasi, karena penyakitnya cukup parah,” jelasnya.

Berdasarkan hasil observasi petugas dilapangan, sambung Ujang, korban diduga keracunan melalui minuman. Sebab, air yang dipasak untuk digunakan minum dalam resepsi pernikahan itu berasal dari air sawah yang tercemari oleh obat pembasmi hama keong.

“Gejala yang dirasakan korban akibat keracunan air itu, mereka mengalami pusing, mual, tenggorokan sakit dan tubuhnya lemas,” timpalnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *