Abrasi Pantai Cipatuguran Sukabumi karena Dermaga PLTU?

pantai Cipatuguran
WARGA RESAH: Kondisi pesisir pantai Cipatuguran Kelurahan, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi yang mengalami abrasi.

SUKABUMI – Abrasi yang terjadi di Pesisir Pantai Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi membuat warga setempat resah.

Ketua RW 21 Kampung Cipatuguran Ujang Sudira mengatakan, abrasi terjadi sejak adanya Dermaga PLTU Palabuhanratu yang kerap dipakai kapal tongkang yang membawa batubara untuk kebutuhan PLTU bersandar.

Bacaan Lainnya

“Ini permasalahannya sesudah ada Dermaga PLTU yang suka dipakai nyandar kapal tongkang yang membawa batubara untuk kebutuhan di PLTU. Ini abrasi terus mengikis Kampung Cipatuguran dari tahun 2011,” ujar Ujang kepada wartawan, Selasa (22/2).

Dia mengaku sudah mengajukan untuk perbaikan pada tahun 2020 lalu. Saat itu ada banjir rob yang besar hingga akhirnya ke pinggir rumah. Bahkan hanya tinggal 7 atau 10 meter dari pemukiman warga.

“Maka dari itu kami berduyun-duyun datang ke DPRD Kabupaten Sukabumi untuk memberitahu keadaan atau situasi di lingkungan ini, hingga akhirnya mendapatkan bantuan bronjong dari pihak PLTU 2 Jabar Pelabuhanratu,” paparnya.

Di sisi lain, sambung dia, warga sangat menunggu karena ada kabar bahwa untuk dibuatkan pemecah ombak yang permanen itu harus diajukan ke tingkat provinsi.

“Katanya ini harus pakai dana dari pusat, kalau ini kan dari PLTU hanya untuk sementara saja. Jangan sampai ada ombak langsung ke pemukiman, tapi kenyataanya sudah hancur,” tegasnya.

Menurutnya apabila tidak ditangani segera oleh pihak pusat, maka berdampak pada ribuan warga di sana. “Masyarakat di Kampung Cipatuguran dari 3 ke RW an ada 1.400 atau 1.500 (KK) ada lah termasuk dari Desa Jayanti,” ungkapnya.

Ia menegaskakan, dari Desa Jayanti RW 6 dan dari Kelurahan Palabuhanratu RW 21 serta RW 20 saat ini sangat-sangat menunggu atas bantuan bantuan dari pemerintah untuk secepatnya direalisasikan. Hal ini agar masyarakat bisa keadaan tenang, nyaman, dan tentram adanya di lingkungan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *