29.805 Pelaku UMKM Sukabumi Belum Menerima Pencairan BPUM, Ini Alasannya

ANTRE PENCAIRAN: Sejumlah masyarakat saat mengantre pencairan BPUM di BRI Kecamatan Cikole, Selasa (15/12). Foto: Ist

SUKABUMI- Dinas Koperasi Perdagangan UMKM dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi menyarankan masyarakat yang belum mendapatkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp2,4 juta harap bersabar.

Saat ini proses penetapan calon penerima BPUM tahap selanjutnya sedang diproses oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi.

Bacaan Lainnya

” Masyarakat harap bersabar, usulan dari dinas sudah diajukan, tinggal menunggu penetapan selanjutnya dari kementerian,” ujar Kabid Koperasi Diskopdagrin Kota Sukabumi, Sulaeman kepada Radar Sukabumi, Rabu (16/12).

Disini kata Sulaeman bantuan untuk pelaku usaha mikro, kewenangan dinas hanya mengusulkan saja. Tetapi nanti yang melakukan kajian dan penetapan penerima BPUM itu langsung dari pusat.

” Kita hanya mengusulkan saja, penetapan di pusat dan pencairan di pihak perbankan,” ungkapnya.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM Rp2,4 juta atau Bantuan Presiden (Banpres) produktif ini salah satu bentuk bantuan pemerintah untuk memulihkan ekonomi usaha mikro di tengah pandemi.

“Pelaku usaha yang hendak memastikan mendapat bantuan BLT UMKM Rp2,4 juta, dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya melalui e-form yang disediakan bank BRI,” ulasnya.

Jadi masyarakat yang akan mengecek tinggal mengakses melalui situs https://eform.bri.co.id, sehingga penerima manfaat tidak harus langsung datang ke BRI.

“Pelaku UMKM yang mengajukan bantuan ini bisa memastikannya di website yang sudah disediakan untuk pengecekan. Kalau sudah terdaftar baru segera datang ke BRI terdekat,” ungkapnya.

Dari data yang Diskopdagrin Kota Sukabumi tercatat, dari sebanyak 49.813 pengajuan tahap satu dan dua, hingga saat ini 40.748 pelaku UMKM sudah bisa menikmati dana tersebut.

“Dari jumlah total UMKM yang sudah berhasil cair, hanya 20.008 UMKM hasil usulan dinas. Sedangkan sisanya, 448 hasil usulan Bank BRI, 20.047 PNM, 85 pegadaian dan 160 koperasi,” ungkap

Jika melihat dari data yang ada, lanjut Sulaeman, calon penerima bantuan UMKM yang diajukan Diskopdagrin yang belum menerima bantuan sebanyak 29.805 UMKM.

“Setiap hari data pencairan selalu bertambah dan saat ini pengajuan tahap ke dua juga sudah ada yang mulai cair,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *