Cari Aman Menyalip Kendaraan Besar Saat Berkendara

Safety Riding Development Section Head PT Daya
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM)

SUKABUMI — Jalan raya digunakan oleh semua masyarakat pengguna kendaraan baik roda dua atau lebih, untuk jalur provinsi atau jalanan yang cukup besar dan lebar bahkan biasanya dilewati beberapa kendaraan besar seperti bus, truk, tangki dan lainnya.

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ludhy Kusuma menjelaskan, sebagai pengendara sepeda motor kita harus sabar dan mengetahui etika berkendara yang baik dan benar agar selalu #Cari_Aman di di jalan raya, jangan egois dan harus selalu mengetahui dan mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas.

Bacaan Lainnya

“Beragam macam rintangan yang dihadapi khususnya para pengendara sepeda motor diantaranya jalanan rusak dan berlubang yang biasanya digenangi air ketika musim hujan. Ada juga jenis rintangan lainnya seperti berada di situasi kemacetan atau situasi jalanan yang padat merayap dipenuhi beragam macam jenis kendaraan,” ujar Ludhy.

Saat menyalip kendaraan yang lebih besar seperti truk, bus dan lainnya, selain harus harus menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap diperlukan keterampilan dan kesabaran yang lebih, serta mengetahui bagaimana etika cara yang benar supaya aman saat menyalip dengan melakukan hal berikut ini :

1. Awali dengan menyalakan lampu sein kanan dan atur jarak yang lebih jauh dengan kendaraan yang akan disalip supaya kita dapat melihat kendaraan dari arah lawan apakah kosong/aman atau tidak.

2. Perhatikan lampu sein kanan kendaraan yang akan kita salip apakah menyala atau tidak, jika menyala biasanya belum aman untuk disalip atau menyalip. Apabila lampu sein kanan kendaraan besar tersebut mati dan situasi memungkinkan untuk menyalip lanjutkan dengan memastikan dari arah depan belakang kita pun tidak ada kendaraan yang akan menyalip serta menyalakan lampu dim maksimal 2 kali atau klakson 2 ketukan pendek untuk memberi tanda ke pengemudi truk/tangki/bus kita akan memulai menyalip.

3. Saat menambah kecepatan ketika menyalip, jaga jarak dengan kendaraan yang kita salip, karena hembusan angin di tengah badan kendaraan besar cenderung menyedot ke kolong kendaraan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *