Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat mengubah rute bus perintis untuk tetap bisa melayani warga selatan Jabar. Rute bus ini disiapkan mengingat pembuatan jembatan darurat belum tuntas dan harus ada pengalihan jalur.
Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik mengatakan ada empat bus yang disiapkan dengan klasifikasi bus sedang untuk bisa mengangkut warga yang akan bepergian melalui rute Sindangbarang-Cipatujah dan Cipatujah-Sindangbarang.
“Itu kami alihkan dari Pameungpeuk menuju Cikajang, Cikajang nanti Garut, Garut menuju Singaparna, Singaparna menuju Cipatujah, nanti kembali langsung ke Pangandaran,” katanya di Gedung DPRD Jabar, kemarin (9/11).
Pengalihan rute ini dilakukan mengingat Jembatan Sungai Ciandum di Jalan Raya Cipatujah putus. Rute untuk dari arah timur menuju barat diarahkan dari Cipatujah ke Kota Tasikmalaya lalu ke Garut dan Cikajang, dilanjutkan ke Pameungpeuk sampai Sindangbarang.
Jarak yang harus ditempuh akibat perubahan rute ini, menurutnya, hampir 75 kilometer mengingat bus harus mengambil jalur memutar.
Dedi Taufik memastikan perubahan rute tidak berpengaruh pada pelayanan transportasi yang masih tetap berjalan. Nantinya jika jembatan bailey sudah terpasang, kendaraan berat akan kembali melintas ke jalur lama. Dedi Taufik memastikan meski dibuka, pihaknya akan melakukan pembatasan tonase bagi kendaraan yang melintas.
