BNPB Sebut Gempa bumi yang landa Garut bukan Sesar Garsela

Kepala BNPB Suharyanto (kanan), Penjabat Gubernur Jabar Bry Machmudin (kedua kanan), dan Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin (kiri) memberikan keterangan pers saat persiapan meninjau daerah terdampak gempa bumi di Kantor Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (19/9/2024). (Feri)
Kepala BNPB Suharyanto (kanan), Penjabat Gubernur Jabar Bry Machmudin (kedua kanan), dan Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin (kiri) memberikan keterangan pers saat persiapan meninjau daerah terdampak gempa bumi di Kantor Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (19/9/2024). (Feri)

GARUT – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan gempa bumi yang melanda Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, bukan dampak dari Sesar Garsela yang sudah diketahui sebelumnya, tapi ada sesar baru yang saat ini sedang diteliti.

“Bukan Sesar Garsela, bukan, jadi sesar yang nanti para ahli itu akan melihat,” kata Kepala BNPB Suharyanto saat persiapan meninjau daerah terdampak gempa bumi di Kantor Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan gempa yang berlokasi di Kabupaten Bandung dan Garut berdasarkan kajian bukan dipicu karena gempa Sesar Garsela yang sudah diketahui sebelumnya.

Gempa yang terjadi kali ini, kata dia, merupakan sesar baru, seperti halnya gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur merupakan sesar yang baru diketahui.

“Pas gempa ini sesarnya sesar baru, bukan sesar yang sudah diketahui sebelumnya,” kata Suharyanto.

Ia mengatakan sesar baru yang ditemukan di Cianjur berdasarkan kajian paling parah dampaknya berada di daerah Cugenang, kemudian diberi nama Sesar Cugenang.

Menurut dia, nanti hasil kajian di lapangan terkait sesar baru yang ada di Kecamatan Pasirwangi, Garut ini bisa jadi diberi nama Sesar Pasirwangi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *