JAKARTA — Penyerangan markas Polres Jayawijaya, Papua, pada Sabtu malam (2/3) dipicu emosi sesaat lima prajurit TNI muda. Hal itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak di Markas Kopassus, Jakarta Timur, Kamis (7/3).
“Tapi ini saya pikir anak-anak muda yang emosi sesaat lah,” kata Maruli.
Sejauh ini Maruli mengklaim pihaknya sudah berhasil meredam emosi para prajurit muda tersebut. “Ya kita mungkin anggap ini mudah-mudahan mungkin kenakalan-kenakalan yang tetap kita anggap tidak cukup serius. Karena institusi yang diserang, tetap kita lakukan itu (penetapan tersangka),” kata Maruli.