SUKABUMI — Setelah sebelumnya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cigombong-Cibadak beroperasi secara fungsional, namun sore tadi Senin (02/01/2022) Pukul 17:00 WIB kembali ditutup.
Ditutupnya tol dengan panjang 12 kilometer tersebut akibat masih ada pengerjaan proyek yang belum selesai di beberapa titik. Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Utama Trans Jabar Tol (TJT), Indhit Pertomo.
Menurutnya, mundurnya pembukaan tol Bocimi Seksi II ini akibat pengaruh cuaca yang terjadi di wilayah sekitar Sukabumi. Saat ini, memang pembangunan progresnya sampai 90 persen.
“Untuk program pembangunan konstruksinya baru sampai 90 persen. Karena di Sukabumi ini, memang problem utamanya adalah cuaca dan kami untuk kerja normalnya bisa cepat,” kata Direktur TJT Indhit Pertomo kepada Radar Sukabumi pada Senin (02/01).
Pihaknya mengaku, bahwa sebenarnya proyek jalan Tol Bocimi Seksi 2 ini, untuk pembangunannya tinggal finishing (tahapan akhir). Dia mencontohkan, seperti untuk rambu-rambu sudah siap semuanya. Bahkan, penerangan jalan umum (PJU) tinggal pasang. Hanya saja- fasilitas tol belum selesai semua. Diantaranya, gerbang tol dan simpang tol. “Jadi tinggal sedikit sebenarnya. Seperti ada satu jembatan yang baru separuh dan tinggal itu finishing saja,” paparnya.
Sebab itu, saat jalan Tol Bocimi Seksi 2 ini, dibuka secara fungsional untuk mendukung dan menunjang akses lalu lintas pada liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, ia menghimbau kepada seluruh pengendara agar perlu hati-hati saat melintasi jalan tol tersebut. Karena ditakutkan euphoria masyarakat berlebihan.
