SUKABUMI — Seorang warga asal Kabupaten Sukabumi, dikabarkan terpapar virus varian Omicron. Warga yang diketahui berjenis kelamin perempuan tersebut, kini tengah berada di Wisma Atlet untuk menjalani isolasi. Hal ini, sengaja dilakukan untuk mencegah penyebaran dan penularan virus varian baru Omicorn.
Hal demikian, disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Upaya dan Pembiayaan Kesehatan (UPK) Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, H. Masykur Alawi kepada Radar Sukabumi. Bahwa, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi telah mendapatkan kabar terkait salah seorang warga Kabupaten Sukabumi yang terkonfirmasi positif virus Omicorn saat ia usai melakukan melakukan perjalanan ke luar negeri, yakni dari Arab Saudi.
“Kalau untuk usia dan pekerjaan serta berasal dari kecamatan mana warga yang terkonfirmasi virus varian baru Omicorn ini, belum diketahui secara rinci. Iya, saya dapat kabarnya waktu kita melakukan vicon bersama Provinsi Jawa Barat pada Sabtu (08/11) malam,” kata H. Masykur Alawi kepada Radar Sukabumi pada Selasa (11/01).
Meski satu pasien yang terpapar positif virus varian Omicorn merupakan asli warga Kabupaten Sukabumi. Namun, pasien tersebut tidak datang ke Sukabumi dan kini ia masih berada di Jakarta.
“Iya, pasien itu sedang menajalani isolasi di Wisma Atlet,” paparnya.
Ketika Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mendapatkan informasi tersebut, dirnya mengaku langsung melakukan rapat koordinasi dengan semua unsur. Dalam rapat itu, pihaknya telah menginformasikan kembali hal tersebut dan diinstruksikan untuk memperketat protokol kesehatan (Prokes) dan meminta kepada seluruh kecamatan yang tersebar di Kabupaten Sukabumi untuk melakukan identifikasi kepada semua warga yang ada di wilayahnya untuk menginventarisir.
“Iya, kemudian mendata siapa saja yang datang dari luar negeri dan luar daerah Sukabumi,” tandasnya.
