Virus Corona Bikin Orang Bogor Tak Berhasrat Menikah

Nikah
ilustrasi

BOGOR, RADARSUKABUMI.com – Pandemi penyakit yang disebabkan virus corona baru Covid-19 membuat angka pernikahan di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor turun drastis.

Kepala KUA Kecamatan Ciampea Herman menjelaskan, pada bulan Maret pendaftar nikah di Kecamatan Ciampea menurun, dari bulan sebelumnya mencapai 120 pendaftar, kini hanya 40 pendaftar.

Bacaan Lainnya

“Penurunan ini terjadi pascaramai virus corona. Jelas ada penurunan jumlah pendaftar, karena semua masyarakat sedang dilanda musibah, tetapi yang jelas aktivitas KUA tetap buka seperti biasa,” kata Herman seperti dikutip dari Radar Bogor, Selasa (17/3).

“Selain sepinya yang daftar nikah, pihak KUA juga membatasi jumlah yang mengantarkan pengantin, hanya wali nikah dan saksi serta petugas KUA saja,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, aturan tersebut diberlakukan sejalan dengan imbauan dari pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus corona baru Covid-19. Karena itu, kata Herman, KUA pun akhirnya membatasi jumlah pengantar calon pengantin.

“Saya harapkan calon pengantin hanya melangsungkan acara sederhana saja, dan hindari mengumpulkan orang banyak untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut,” kata dia.

Herman menyarankan sekalipun pernikahan direncanakan sedari jauh-jauh hari, ada baiknya calon pengantin mempersiapkan perlengkapan kebersihan.

“Itu bentuk antisipasi. Sebaiknya dalam kondisi seperti ini jaga kondisi dan hindari tempat keramaian,” tandasnya. (nal/RB/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *