SUKARAJA — Pemerintah Desa (Pemdes) Cisarua, Kecamatan Sukaraja saat ini tengah berupaya mengembangkan potensi wisata yang ada. Dengan penataan yang dilakukan diharapkan kedepan bisa menambah pendapatan desa dan juga kesejahteraan masyarakat meningkat.
Sekeliling desa yang ada di pelosok Kabupaten Sukabumi ini nampak pemandangan yang sangat indah dan luar biasa. Gunung Pangrango yang menjulang, air yang mengalir dari Curug Tangga semakin menambah keindahan.
Penjabat Sementara Desa Cisarua, Ridwan Alip melalui Sekretarisnya, Wahyu Derajat megatakan, rencana dibukanya destinasi wisata bukit Naimin ini agar warga yang hendak berlibur tidak harus jauh-jauh pergi ke daerah lain. Sebab di desanya sendiri ada tempat wisata yang masih asri dan sangat memesona.
“Dibukanya tempat wisata ini agar masyarat kami tidak jauh-jauh jika hendak berliburan,” kata Wahyu kepada wartawan.
Lanjut Wahyu, pihaknya terus melakukan penataan wisata Bukit Naimin di tanah seluas 1.500 meter. Di tanah ini desa telah membangun beberapa fasilitas untuk menunjang tempat wisata, seperti gazebo, lahan Bumi Perkemahan (Buper), MCK, Mushola, ruang meeting dan lainnya.
“Seluruh bangunan yang kami sediakan sengaja tidak menggunakan konsep bangunan permanen. Hanya dengan bahan bambu saja. Kami ingin menunjukan ciri khas yang bernuansa wisata asri. Semoga saja di tahun depan luas lahan bisa bertambah hingga satu hektare. Dimana, 8.500 meternya akan dipergunakan khusus sebagai area Buper,” paparnya.
Menurutnya, saat ini penataan wisata Bukit Naimin masih terkendala akses jalan yang belum tersentuh pengaspalan sepanjang empat kilometer. “Hanya bebatuan saja di sepanjang jalan tersebut. Ya, mudah-mudahan kami bisa membangun jalan ini setelah ada kepala desa definitif,” imbuhnya.
Wahyu optimis, dengan berbagai upaya yang dilakukan saat ini akan dapat menarik minat wisatawan untuk mengisi waktu luangnya dengan berliburan ke tempat wisata yang ada di desanya. “Tentunya kami akan terus berupaya mengembangkan wisata ini,” pungkasnya. (bam/d)
