Diberitakan sebelumnya, sejumlah petani padi dan sayur mayur di pelosok Kabupaten Sukabumi kembali dikeluhkan dengan langka atau hilangnya pupuk urea bersubsidi dibeberapa agen, grosir dan distributor.
Dengan kondisi tersebut mereka sangat khawatir tanaman padi yang rata-rata sudah ditanam berumur dua minggu hingga satu bulan tidak bisa tumbuh baik dan menimbukan kematian.
“Selama beberapa bulan ini petani padi dan sayur mayur disini mengalami kesulitan memperoleh pasokan pupuk bersubsidi berupa urea dan pupuk jenis lainnya. Padahal para petani mayoritas sudah menanam tanamannya,”ungkap salah seorang petani padi di Kampung/Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok H. Cecep. (cr1/d)