Soal Penyerobotan Lahan, SCG Bungkam

SUKABUMI – Manajemen PT Siam Cement Group (SCG) hingga kini masih belum bersuara soal dugaan penyerobotan lahan milik pembina pusat organisasi Generasi Muda Forum Komunikasi Putera-Puteri Purnawirawan TNI-Polri Indonesia (GM FKPPI) Sukabumi. Karena hal itu, organisasi ini pun berjanji akan segera mengerahkan anggotanya untuk menyegel perusahaan asal Thailand itu.

Akhir pekan kemarin, wartawan Radar Sukabumi mendatangi perusahaan raksasa itu di jalan Pelabuhan II, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh. Namun sayang, upaya konfirmasi soal dugaan penyerobotan lahan seluas 107 hektar ini tak membuahkan hasil.

“Maaf kalian tidak diperbolehkan masuk ke dalam, karena manajeman perusahaan tidak mengizinkannya. Untuk itu, saya mohon kepada teman-teman media dapat memakluminya,” singkat Kepala Pembina Keamanan, Dede Ombis Dirakasa saat berjaga dengan sejumlah security lainnya kepada wartawan Radar Sukabumi.

Sebelumnya telah diberitakan, GM FKPPI Sukabumi mengancam akan menyegel PT Semen Ciam Group (SCG) lantaran tanah seluas 107 hektar tanah milik salah satu pembina pusat GM FKPPI belum dibayar oleh pihak PTS SCG. Hingga kini, perusahaan yang memproduksi semen itu tidak kunjung juga membayar lahan yang berada di daerah Jampangtengah tersebut, meskipun negosiasi sudah dilaksanakan.

Sekretaris Jendral FKPPI Kabupaten Sukabumi, Yadi Masba mengungkapkan, persoalan lahan itu diketahui tahun 2010 silam saat pemilik tanah menyurvei lokasi tanah. Sang pemilik menyurvei lahan karena bakal dibeli oleh perusahaan lain. Namun ternyata, ratusan hektar tanah miliknya itu masuk kawasan permohonan perizinan PT SCG.

“Kami sebagai anggota GM FKPPI tentunya harus membantu persoalan yang menimpa pembina kami. Terlebih, selama delapan tahun ini PT SCG terkesan tidak menunjukan niat baik untuk menyelesaikan persoalan tanah itu dengan pemiliknya,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *