Mengenal Ponpes Al-Muslim Lembursitu, Latih Santri Berdaya Saing

Pimpinan Ponpes Al-Muslim, Yusuf Mulyadin saat dimeninjau kolam ikan.

RADARSUKABUMI.com – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muslim di Kampung Bangsanaya, Jalan Kibitay, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi ini patut diacungi jempol. Pihaknya berupaya semaksimal mungkin mendidik para santrinya agar mampu berdaya saing, dan bisa berkompetisi di lingkungan masyarakat.

BAMBANG SURYANA, Sukabumi

Bacaan Lainnya

Bagi Pimpinan Ponpes Al-Muslim, Yusuf Mulyadin, ponpes identik dengan pendidikan keagamaan yang kuat. Namun, menghadapi era revolusi industri 4.0, para santri lulusan pondok pesantren perlu dibekali keterampilan agar dapat semakin memperkuat peran dan daya saing untuk berkompetisi di masyarakat.

“Karena itu, kami sangat terbuka dengan perkembangan, dan kemajuan dunia saat ini. Meki demikian, kami tidak menghilangkan pendidikan keagamaan yang melekat sebagai dasar tradisi di pondok pesantren,” tutur Yusuf kepada Radar Sukabumi, Senin (19/4).

Oleh sebab itu, ponpes yang berdiri sejak 2012 di lahan seluas 7000 meter persegi dengan jumlah total santri 70 orang ini berupaya membekali santri dengan keterampilan, terutama di bidang ekonomi atau entrepreneur. Jadi, alumni pesantren akan makin banyak yang menjadi businessman.

“Misalnya saja, para santri diajarkan bagaimana cara budi daya ikan, sehingga bisa menghasilkan rupiah,” ujarnya.
Yusuf menjelaskan, di Ponpes Al-Muslim para santri dilatih agar dapat mengembangkan potensi dalam berwirausaha. Saat ini, ponpes sudah menyediakan puluhan kolam untuk budidaya ikan lele, ikan mas dan jenis ikan lainnya untuk di kelola para santri.

“Alhamdulillah sejauh ini perkembangan budi daya ikan yang dikelola para santri ini sudah berjalan baik. Meski ada kendala dalam pemasaran, namun untuk pengelolaannya sudah cukup baik,” ujarnya.

Selain mendidik santri menjadi wirausaha, Ponpes Al-Muslim juga mendorong para santri agar dapat melanjutkan pendidikannya hingga perguruan tinggi.

“Saat ini saja, sudah ada 15 santri yang sedang mengikuti kuliah, dan rencananya akan ada tambahan enam santri yang akan berkuliah tahun ini. Kami siap mendorong para santri ini hingga lulus di pendidikan akademis,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, dengan berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil yang signifikan. Di mana lulusan Ponpes Al-Muslim dapat bersaing bukan hanya dari sisi keagamaan saja, namun juga dari kewirausahaannya.

“Kami harap, ketika para santri lulus nanti bisa berwirausaha dan dapat bersaing di lingkungannya masing-masing,” tandasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *