India itu, mestinya, lebih bisa mewarnai seluruh Asia Tenggara. Budaya India itu begitu dalam merasuk di seluruh Asia Tenggara. Di Filipina saja pertunjukan Mahabarata sangat dibanggakan. Padahal penduduknya Katolik.
Apalagi di Singapura. Orang India begitu banyak. Sampai-sampai ada istilah “Singapura itu kota terbersih di seluruh India”.
Bagaimana kalau India akhirnya mau mendengarkan pendapat Mahbubani? Sehingga India maju sekali? Dan kekuatan India pun menjadi setara dengan Tiongkok?
Mungkin Anda akan berkata: menghadapi satu Tiongkok saja pusing. Apalagi tambah satu India.
Atau jangan-jangan kita justru bisa seperti dalang Enthus Sosmono: bisa memainkan wayang potehi dan wayang Ramayana.