JAKARTA— Pernyataan Jokowi tentang politikus sontoloyo menandakan dirinya melepas politik pencitraan sekaligus memperlihatkan wajah aslinya.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Andi Arief melihatnya sebagai kode Jokowi akan bertindak lebih keras terhadap para lawan politiknya.
“Saya membaca sebagai taktik,” kata politisi asal Lampung ini usai dialog Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama warga di Ndalem Benawan Yogyakarta, Sabtu malam (27/10).
Menurut Andi Arief, sudah terbukti dari beberapa pernyataan Jokowi dalam menanggapi isu-isu terkini. “Mungkin Pak Jokowi merasa sudah di atas angin,” ujarnya seperti dimuat RMOLLampung.
Karena sudah di atas angin itu, Jokowi menganggap sudah saatnya menanggalkan politik pencitraan sekaligus mulai menunjukkan watak aslinya.
Partai Demokrat sendiri, kata dia, tidak mempermasalahkan istilah politikus sontoloyo. “Silakan saja,” ujar salah seorang pendiri Partai Rakyat Demokratik (PRD) di penghujung Orde Baru ini.
(wid)
