Ulama Se-Jabar Dukung Emil-Uu

BANDUNG— Sejumlah pimpinan pondok pesantren di Jawa Barat menyatakan dukungannya kepada pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum pada Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018.

Dukungan itu diberikan langsung kepada Uu saat mereka menghadiri Halaqoh Alim Ulama se-Jawa Barat, di Hotel Golden Flower, Bandung, Selasa (5/12).

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, hadir KH T. Herdiana dari Pondok Pesantren Thoriqul Huda, Cianjur; KH. Chaidar dari Pondok Pesantren Darut Taubah, Kota Bandung; KH Sulhan dari Pondok Pesantren Bachrul Huda, Karawang; dan KH. Teten dari Garut.

KH Chaidar mengatakan, pihaknya sangat berharap adanya pemimpin Jawa Barat dari kalangan pesantren.

Menurutnya, hal itu penting mengingat mayoritas warga Jawa Barat merupakan muslim.

Selain itu, dengan adanya pemimpin dari kalangan pesantren, dia optimistis perhatian pemerintah terhadap pendidikan Islam ini akan semakin baik.

“Walau bagaimana pun, saya rasa wajar jika kami menginginkan adanya pemimpin Jawa Barat seorang santri. Sehingga pembangunan tidak hanya berorientasi pada kebutuhan duniawi saja,” kata KH Chaidar.

KH T. Herdiana dari Pondok Pesantren Thoriqul Huda, Cianjur, mengatakan, calon pemimpin yang berasal dari kultur pesantren ada pada sosok Uu Ruzhanul Ulum.

Meski Uu memiliki banyak pengalaman di pemerintahan, menurutnya sosok Bupati Tasikmalaya itu merupakan santri tulen yang lahir dan dibesarkan dari pondok pesantren.

“Santri asli, orang tuanya juga pendiri pondok pesantren,” katanya.

Oleh karena itu, dia sangat berharap Uu bisa maju mendampingi Ridwan Kamil dalam pemilihan tersebut.

Dia pun menilai kehadiran Uu menjadi pelengkap Ridwan Kamil dalam memimpin Jawa Barat.

“Kang Emil kan tokoh dari kota, dengan berbagai keahliannya. Dilengkapi oleh Kang Uu, yang nyantri, nyunda, dan lebih tahu tentang kehidupan di desa,” katanya.

Namun, di tempat yang sama, KH. Abdul Azis dari Pondok Pesantren Miftahul Huda, Tasikmalaya menyayangkan sikap Ridwan Kamil yang tak kunjung memilih Uu.

Bahkan, dia menyesalkan adanya konvensi yang dilakukan untuk menjaring calon wakil gubernur. Menurutnya, seharusnya Emil bisa memilih langsung kandidatnya berdasarkan rekam jejak setiap kandidat.

Selain itu, untuk mengetahui popularitas dan elektabilitas, menurutnya Emil bisa mengacu pada hasil survei yang ada.

“Menurut saya, Kang Uu sudah memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan Kang Emil,” katanya. Di tempat yang sama, Uu mengomentari singkat adanya dukungan tersebut.

“Sayamengucapkan terima kasih kepada siapapun yang mendukung saya. Apalagi dukungan ini dari para ulama, guru dan sosok yang sangat saya hormati,” katanya. (bbb)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *