Sekjen Gelora : Gak Usah Mikir Penundaan Pemilu, Selesaikan Dulu Minyak Goreng dan Tahu Tempe

Sekjen partai Gelora Mahfuz Sidik
Sekjen partai Gelora Mahfuz Sidik/Net

JAKARTA — Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik mengaku tidak setuju dengan pikiran-pikiran bahwa konflik Rusia dan Ukraina penyebab merosotnya ekonomi sehingga pemerintah perlu mewaspadai adanya resesi di saat pemilu 2024 dilakukan.

Menurutnya, adanya inisiasi tersebut tak lain untuk membodohi masyarakat, di mana negara seolah-olah tidak mempunyai ide untuk menyelesaikan ancaman tekanan ekonomi.

Bacaan Lainnya

“Situasi pandemi sekarang menjadi krisis ekonomi yang juga dialami semua negara, tidak perlu dikaitkan dengan krisis Ukraina. Pandemi sudah menciptakan kasus minyak goreng, bagaimana reaksi ibu-ibu ketika antri, mereka tidak lagi menyalahkan produsen. Tapi mereka salahkan negara, pemerintah, mereka salahkan Presiden,” kata Mahfuz lewat keterangan tertulisnya, Senin (28/2).

Mahfuz meminta agar orang-orang tersebut bisa ikut serta memberikan solusi untuk mengatasi tekanan ekonomi saat ini, bukan sebaliknya melakukan lompatan-lompatan berpikir yang tidak logis dan tidak rasional.

“Pemilu 2019 lalu saja telah menciptakan pembelahan yang sampai sekarang tidak selesai. Makanya, saya khawatir krisis ekonomi akan bergeser menjadi krisis sosial,” katanya.

Dalam level tertentu, Partai Gelora juga mengkwatirkan krisis sosial tersebut akan menjadi krisis politik, yang akan merugikan masyarakat dan perjalanan demokrasi Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *