Sebut Lokomotif Masa Depan Bangsa, Kang Fikri Ingin Berdayakan Milenial Sukabumi

Politisi Partai NasDem Kabupaten Sukabumi Fikri Abdul Aziz

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Politisi Partai NasDem Kabupaten Sukabumi Fikri Abdul Aziz memiliki gagasan besar terhadap masa depan Kabupaten Sukabumi nantinya. Dia berharap, kalangan pemuda atau milenial dapat lebih berdaya lagi dengan menempati posisi yang strategis.

“Milenial itu adalah lokomotif perubahan yang harus dan mestinya tampil di setiap kesempatan, bahkan jabatan. Menurut saya masa depan bangsa ada pada kalangan milenial saat ini,” kata Fikri kepada Radar Sukabumi, Kamis (14/4).

Hal yang menjadi catatan pria yang akrab disapa Kang Fikri, saat ini kaum milenial hanya diposisikan sebagai penonton. Menurutnya, sudah seharusnya kalangan milenial diberikan ruang dan kesempatan.

“Salah satu momentum tepatnya adalah pada kontestasi Pemilu 2024 nanti. Alhamdulillah, NasDem saya kira partai yang paling peduli dan serius untuk menghadirkan gagasan milenial kepada masyarakat Indonesia, khususnya Sukabumi,” ujar Fikri.

Diketahui Fikri merupakan bakal calon anggota legislatif DPR RI dapil Kota/Kabupaten Sukabumi pada Pemilu 2024. Sedianya, Fikri merupakan representasi keterlibatan kaum milenial dalam ajang pesta politik lima tahunan.

“Dan saya sudah memulai itu jauh hari. Lewat Gerakan Milenial Sukabumi yang saya inisiasi dan gagas pada 2020, ada banyak program-program strategis yang sudah kami laksanakan,” bebernya.

Fikri menjelaskan, Gerakan Milenial Sukabumi masih terus eksis hingga saat ini. Sebagai wadah berhimpunnya para milenial Kota dan kabupaten Sukabumi, ada banyak bidang yang disentuh oleh Gerakan Milenial Sukabumi tersebut. Seperti bidang politik, sosial, entreprenur, pendidikan, kesehatan hingga keagamaan.

“Misal di bidang pendidikan, kami sudah bentuk SMK di Palabuhanratu. Itu salah satu program pemberdayaan di bidang pendidikan. Sebab banyak sarjana-sarjana asal Sukabumi yang belum teroptimalkan dan tersalurkan potensinya. Maka kami bikin dan hadirkan salurannya. Tentu sesuai di bidangnya masing-masing,” papar pria yang berprofesi sebagai lawyer.

Lebih jauh lagi, Fikri berharap pada 2024 nanti merupakan starting point perubahan masa depan Sukabumi yang lebih baik lagi. Masih linear dengan gagasan milenial tersebut, Fikri inginkan para milenial Sukabumi diberikan kesempatan untuk menduduki jabatan strategis, semisal di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Partisipasi kalangan milenial dalam pembangunan Sukabumi adalah catatan penting kita saat ini. Sementara tidak bisa kita pungkiri bahwa secara populasi kalangan milenial mendominasi. Maka sudah saatnya lah kita berpikir untuk memberikan ruang dan kesempatan serta jabatan kepada kaum milenial,” tandas Fikri. (izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *