SBY Baikan Dengan Megawati

BERDAMAI: Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono pada saat menggelar pertemuan dengan SBY

JAKARTA— Netizen tanggapi negatif statement Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono yang berisi dorongan pertemuan anatara Prabowo Subianto dengan Joko Widodo. Warga Net tak rela jagoannya bertemu Jokowi. SBY pun ‘diserang’ para netizen pro capres 02. “Terima kasih pak @SBYudhoyono sdh sempat membangun Indonesia selama 10 thn. Tp maaf, sejak anda semakin positif abu2, segala respek kami hilang. Kalau mau nyebur ke kolam, ga usah malu2, pak. Silahkan, kami ikhlas kok, km sdh tau,” tulis akun @klappykoe.

Akun @erlyy66 terang-terangan menyebut Jokowi sebagai penjahat demokrasi. “Maaf pa kami pendukung PrabowoSandi ga setuju capres kami ktemu penjahat demokrasi,” cuit dia disertai tagar #RakyatBergerak dan #RakyatMelawan. Ketimbang ketemuan, netizen lain mendorong Tim Gabungan Pencari Fakta kecurangan Pilpres 2019 segera dibentuk.

Bacaan Lainnya

“Mending suruh buat tgpf kecurangan itu akar masalahnya jangan lari dari masalah,” sentil Alif Lammim08. Warganet yakin Prabowo lebih mendengar pendukungnya. “Emang bapak udah baikan ama bu mega,” singgung Iwan Wenkq Tea seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL (grup koran ini).

Tak sedikit pula yang sangsi pertemuan kedua rival dalam Pilpres 2019 itu jika terwujud, tanpa kesepakatan. “Ngarang bae udah pasti kl ketemu mah ada kesepakatan nantinya…” timpal Roni Zamroni. “Ketemu. Pakdhe dan ps mungkin klo ketemu tdk ada kesepakatan. Yg ada mlh entum ngadain kesepakan di belakng… Kan aku emoh…,” cuit akun Rubuhaaa.

Netizen lain curiga ada kepentingan tersembunyi di balik ajakan SBY tersebut. “Sapa elu bambang,ngatur seenaknya,kartu mati elu and partai elu di pemilu 2024 ntar,” kicau akun @aryo_evan. “Sok bijak,penggunting dlm lipatan. Ketemuan tu diharamkan pendukung 02,tau,” tulis yang lain.
Sebelumnya dalam acara buka puasa bersama Partai Demokrat, Senin (27/5), SBY mengatakan, Jokowi dan Prabowo memiliki konstituen yang besar. Itu sebabnya, pertemuan dua rival ini pascapemilihan umum dinilai penting demi menjaga perdamaian bangsa.

(son)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *