Dari Golkar ke NasDem, Pengacara Muda Sukabumi: Pindah Partai Keputusan Pribadi

FOTO: UNTUK RADAR SUKABUMI Pengurus DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Sukabumi, Fikri Abdul Azis.

SUKABUMI, RADAR SUKABUMI – Pentolan pengurus DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Sukabumi Fikri Abdul Azis menegaskan, hijrahnya ke Partai NasDem didasari atas keinginannya sendiri tanpa ada interpensi dari siapapun.

“Saya pindah haluan partai atas pilihan, keputusan, dan keinginan sendiri. Bukan ajakan dari siapapun. Surat resmi pengunduran diri saya sudah dilayangkan ke DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi,” ungkap Fikri kepada Radar Sukabumi, Selasa (15/3).

Fikri kembali menegaskan, keputusannya pindah gerbong ke Partai NasDem sudah bulat dan dipikirkan secara matang. Apalagi, gonta-ganti gerbong untuk membela kepentingan masyarakat hal biasa di dunia perpolitikan Indonesia.

“Saya tegaskan lagi, pindah partai murni keputusan pribadi. Politik itu ilmu tentang kemungkinan membaca peluang. Kita harus cerdas melihat peluang ke depannya,” ungkapnya.

Menurut pengacara muda dan energik asal Palabuhanratu yang berkiprah di ibu kota Jakarta ini, berkomitmen akan membesarkan partai yang menjadi pijakan saluran politiknya jelang pemilihan umum 2024.

“NasDem merupakan partai yang egaliter, tidak ada sekat antara senior dengan junior. Semua kader sama, diberikan peluang untuk memperjuangkan harapan masyarakat melalui jalur parlemen. NasDem juga partai tempat berkumpulnya kaum milenial, pengusaha muda, dan profesional,” paparnya.

Fikri kembali menegaskan mundurnya secara resmi dari Golkar, bukan karena beda pendapat dan pandangan dengan para pengurus partai. Bahkan pendiri Gerakan Milenial Sukabumi (GMS) yang berhasil mengantarkan pasangan Marwan Hamami-Iyos Somantri pada Pilkada 2020

“Saya juga akan setia mengawal hingga berakhirnya masa jabatan mereka berdua sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan di Golkar yang sudah memberikan ilmu dan bimbingan selama menjadi pengurus partai,” pungkasnya. (ris/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *