Ma’ruf Amin: Islam di Indonesia Kaffah Maal Midzak

Bakal Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin berharap masyarakat tidak lagi larut dalam konflik ideologis Indonesia yang dapat memecah belah kedaulatan bangsa. Sebab dasar negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) itu sudah jelas, yakni Pancasila dan UUD 1945.

Menurut dia, Islamdi Indonesia itu sudah kafah. Sementara Indonesia dibangun dengan kesepakatan nasional yang termaktub dalam Pancasila. Di dalam Pancasila itu juga menghimpun seluruh keberagaman yang damai. Termasuk Islam
.

Bacaan Lainnya

“Islam Indonesia itu Islam yang utuh dengan disertai kesepakatan-kesepakatan. Tentu beda dengan di Saudi, Saudi ada Islam saja. Kita ini majemuk karena itu harus ada tambahannya Islam Kaffah Maal Midzak,” kata Ma’ruf saat memberikan sambutan di “Pekan Orientasi Caleg DPR RI Partai Nasdem 2019” di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Pusat, Minggu (2/9).

Lebih jauh Rais Aam PBNU ini menjelaskan, terbentuknya NKRI berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. Pancasila dalam bahasa Arab adalah kalimatun sawa, yakni satu kata di atas elemen bangsa.

Sementara Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan hasil dari kesepakatan nasional. “Landasan itu sudah final, tidak perlu di perdebatkan dan dipersoalkan. Itu akan membuang energi saja,” tegas Ma’ruf.

Oleh karena itu, cicit dari Imam besar Masjidilharam Syeh Nawawi Albantani yang keturunan Banten itu berharap masyarakat tidak lagi disibukkan oleh konflik ideologis yang dapat memecah kedaulatan bangsa. “Karena itu pada 2024 tidak ada lagi persoalan kebangsaan, tinggal kita nanti membangun Indonesia yang lebih sejahtera,” harapnya.

(rdw/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *