Bahkan saat ini nama Mulyono itu masih memiliki kans yang cukup besar memimpin Kota Sukabumi di mata masyarakat. Terbukti hasil survei nama Mulyono itu selalu di urutan ke dua teratas. “Nanti pun akan dikerucutkan menjadi satu nama, pada prinsipnya kami cenderung akan mengusung pak Mulyono kalau nanti hasil survei di lapangan memadai.
Hasil survei yang kami intip, pak Mulyono masih masuk dalam ranking teratas. Beliau selalu menempati urutan kedua jika disandingkan dengan Achmad Fahmi (Wakil Walikota) maupun dengan Mohamad Muraz (Walikota Sukabumi), “jelasnya.
Seandainya Partai NasDem bergabung dengan Koalisi Masagi, maka konstalasi peta politik menjelang Pilwalkot Sukabumi 2018 semakin ramai. Pasalnya, sejumlah partai politik lain pun sudah mendeklarasikan mitra koalisi untuk mengusung jagoan mereka. “Makanya, saat ini kami di PAN maupun PPP akan menggelar rapat internal.
Nanti akan melaporkan dulu ke masing-masing pengurus di Jawa Barat dan DPP yang nanti memutuskannya. Insya Allah kami rencanakan pekan depan sudah deklarasi berikut pasangan calon,” ungkapnya.
Bahkan jika Mulyono jadi diusung Koalisi Masagi, kata Faisal, maka akan ditempatkan sebagai calon walikota. ” Kita sesuai dengan hasil survei saja,” pungkasnya. (bal)